Tuesday, February 28, 2017

INSPIRASI HIJRAH

Hary Yanto:

Bismillah,

_(boleh di reshare, jangan di copy, kalau mau copy ke grup WA, mohon selalu mencantumkan nama penulis asli. by Fitra Wilis Masril)_

Butuh waktu untuk memutuskan, apakah cerita ini layak kupublikasikan..

Mungkin, akan banyak yg menggumam, “ibadah kok di tulis dan disebar luaskan, nggak ikhlas, riya, pahalanya udah menguap, bak  embun di sirnakan oleh cahaya”.

Urusan ikhlas, biarlah menjadi ruang antara aku dan hatiku saja.
Soal pahala, cukuplah selamanya itu menjadi hak Allah saja, aku berserah padaNya.

Semata, ingin memotivasi pembaca, agar bersegera
membebaskan diri dari RIBA.

Rumah kami beli dengan KPR, udah lunas. Motor cicilan ke leasing, udah lunas. Tinggal mobil yang masih nyicil. Aku nggak pernah punya kartu kredit, tak tertarik dengan utang KTA. Tak punya asuransi yg akadnya bermuatan ‘bunga’.

Ringkasnya, mobil kami masih RIBA.

Awal 2017. Secara serius aku mulai mendalami ilmu riba.

“segala utang yg dibayar dengan tambahan nominal, itu RIBA” aku masih santai.

“segala cicilan, KPR, leasing, kartu kredit atau apapun, yg dalam akadnya mengandung kata “bunga” itu RIBA”, aku mulai berpikir.

“melibatkan diri ke riba, berarti berperang dengan Allah dan rasulullah,” aku mulai ketakutan. Mendengar kata perang saja, aku sudah mengkerut. Apalagi berperang dengan Allah, Yang Maha Perkasa.

“Semua orang yg memperbanyak hartanya dengan jalan riba, maka ujung dari kehidupannya hanyalah kemiskinan,” aku makin panic membaca hadist sahih ini.

“dosa terkecil dari riba, setara dengan dosa menzinahi orang tua kandung sendiri,” aku mulai menangis.

“kain kafan kita bisa saja saat ini sedang ditenun, atau sudah ada di toko kain, menunggu keluarga kita membelinya untuk kita. Selesaikan segala utang secepat mungkin, apalagi utang riba,”  mendengar ini, aku makin menangis.

“aku mulai dari mana?” aku mebathin. Konsultasi ke ustadzah. 

Dia memberikan banyak saran baik.

Kuikuti sepenuh hati.

1. Sholat taubat, berniat sungguh sungguh, mobil ini menjadi riba terakhir. Nggak akan terlibat lagi dalam akad berbunga bunga. Sholat taubat mengiringi sholat wajibku.

2. Baca surat Al Mulk setiap hari.

“maha suci allah yang ditanganNya segala kerajaan, Dia maha kuasa atas segala sesuatu” ayat 1.

“yang menciptakan  tujuh langit berlapis lapis, tidak akan kamu lihat sesuatu yg tidak seimbang pada ciptaan Tuhan yang maha pengasih..” ayat 3.

Oke. Menciptakan 7 langit berlapis lapis tanpa penyangga saja Tuhan mampu.

Berarti membantuku untuk melunasi 1 mobil saja, bagi Allah hanyalah urusan sejentik kuku.

Aku optimis.

3. Baca surat Al Waqiah setiap hari

“benih yg kamu tanam di tanah, kamu yg menumbuhkan atau Tuhan yang menumbuhkan?’

“kamu yg menurunkan air dari awan, atau Tuhanmu yang menurunkan?’

Oke. Artinya, semuaaaaaa terjadi hanya karena Allah campur tangan. Aku mengasuh rasa optimis.

Satu satunya cara, agar mobilku lunas segera, adalah dengan bekerja lebih keras, menabung lebih banyak dan memohon agar Allah campur tangan disini, kalau Allah nggak bantu, aku takkan pernah mampu.

4. Tunda kesenangan, sebelum mobil lunas, nggak ada jalan jalan ngabisin uang (kecuali jalan jalan sekalian mendampingi anak yatim), kurangi makan ke restoran (kecuali anak anak udah pengen banget).  Nggak belanja kecuali yg pokok pokok saja (pernah beberapa beli gamis dan jilbab, itu karena aku berniat hijrah ke gamis sedari awal tahun, jadi gamis dan jilbab kumasukkan ke kebutuhan pokok).

5. Sholat dhuha 6 rakaat. Memohon Allah ridho pada usaha yg kulakukan dalam mengumpulkan rejekiNya untuk melunasi riba. Memohon kalo rejekiku masih jauh, dekatkanlah. Kalau sudah dekat, mudahkanlah. Kalau sudah mudah, berkahilah. Kalau sudah berkah, bujuk hatiku untuk ingat bersedekah.

6. “perbanyak sedekah agar utang ribanya segera lunas,” pesan ustadzahku.

Aku membantah,” aku butuh uang, harus menabung keras, kalau sedekah ya berkurang uangnya”. Ahhh…ilmu yg cetek ini memang membuatku  senang berdebat, suka berbantahan.

“allah menyuburkan sedekah, memusnahkan harta riba, simpan kalkulator manusia, biarkan kalkulator Allah sa

ja yg bekerja,”jawab ustadzah. Dan kalimat ini ada dalam alquran, di surat al baqaRAH. Al quran, tak ada kebohongan di dalamnya.  Aku percaya dengan segenap jiwa.  Kupatuhi sarannya.

Dalam menyalurkan donasi mukena ke mushola2, kusempatkan menyapu dan membersihkan  mushola, merapikan tumpukan mukena. “semata mengharap ridhoMu  saja duhai Allah,” bathinku.

“sedekah nggak selalu uang, mengalokasikan waktu dan tenaga untuk sebuah kebaikan, itu juga sedekah,”. Sedemikian indahnya ajaran agama.

Sekarang urusan inti. Gimana cara agar uang puluhan juta segera terkumpul.

1. Kutemui pihak leasing secara baik baik. Aku mau pelunasan di percepat. Aku keberatan dgn beban bunga yg melebihi pokok utang. Kami bernegosiasi. Deadlock. Merek nggak mau.
aku minta diberi kesempatan ketemu pimpinannya, logika saja, aku membayar lunas di awal, kenapa masih harus menanggung bunga 4tahun ke depan?

Aku nggak pernah seharipun ada tunggakan.

Pimpinan setuju. Yess. Bayar pokoknya saja.

Berpuluh juta bunga di hapuskan. Alhamdulillah.

Tapi… pokoknya saja pun itu masih puluhan juta. Jadi cicilan yg kami bayar selama ini hanya membayar bunga? Sementara pokok utang hanya berkurang sedikit saja. Ahh terkutuklah engkau riba.

2. Dari tgl 4 januari sampai pelunasan 24 februari, selama 50 hari, aku dan suami jungkir balik, suami bekerja lebih keras, aku menulis lebih banyak, begadang lebih sering, jualan lebih aktif, dll. Dan berdoa dalam volume lebih banyak, dalam frekuensi lebih sering.

Lalu.. keajaiban terjadi.

Secara simultan, pintu rejeki terbuka dari banyak pintu.

“mba fitra, mau ya gabung di grup kami sbg bintang tamu ngajarin nulis, sharing sharing santai saja mba,” tawarnya.

Tanpa kutetapkan tariff, tak repot repot mengumpulkan peserta.

Dia mentransfer 1 juta. Allah penggerak hatinya.

“mba, aku mau beli bukunya 15, kirim langsung ke perpustakaan keliling purawakarta ya, semua berapa?” Tanya seorang sahabat di jogya.

“700ribu mba,”jawabku.

dia mentransfer lebih dari 700ribu. Sebenarnya, Rumah sahabatku  nggak jauh dari gramedia, nggak susah baginya menyuruh asisten membeli 15 buku bagus bagus di gramedia, tapi kenapa memilih bukuku yg sederhana? Allah menggerakkan hatinya.

di hari yg sama. kakak ipar di kampung juga mentrasfer uang.

"hasil panen padi di kampung," katanya. nominal yg tak kami duga. alhamdulillah.

Lain hari.

“mba, adain kelas menulis mba, tulisan mba fitra kan di share puluhan ribu orang,”pinta beberapa orang. Sebagai penggenap kelas akhirnya memang kuumumkan aku ngadain kelas sharing menulis, dan ada biaya.

Masalahnya, tulisan di share puluhan ribu orang itu kan udah lama. Bahkan si plagiat mendapatkan share sampai ratusan ribu orang. Namun, kenapa baru sekarang  ingin request kelas menulis? Dan tak sedikit perserta yg membayar lebih dari tariff 85 ribu yg kutetapkan. Allah yg menggerakkan hatinya.

Aku ke depok untuk sebuah urusan, belum makan, saat mau membelokkan mobil ke restoran, ujan deras, repot harus berpayung payung menggendong anak yg ketiduran. Akhirnya langsung pulang, nggak jadi makan. Sampai  dirumah driver grab membawa 6 porsi besar bakmi.  Traktiran dari seorang sahabat kesayangan. Pas banget saat aku mau membeli makan.  Uangku tersimpan, menambah tabungan pelunas riba. Apa namanya kalo bukan karena Allah sayang.

“ini buat bu fitra, ada acara di rumah, tapi bikinnya dikit, buat yg akrab akrab saja,” kata seorang ibu, kubuka kotak yg dia berikan. Sepotong utuh ayam bakar, cukup buat lauk seharian.

“buat yg akran akrab saja” kuulangi dihati kalimatnya. Akrabkah kami? Tidak, aku bahkan nggak tau namanya siapa, aku hanya kenal anak kami mengaji di tempat yg sama. Kok aku terpilih sebagai yg dikasih? Allah menggerakkan hatinya.

Saat aku mau ke warung beli cemilan, ada gojek datang bawa klappertaart, bawa tekwan, roti Mariam, pempek, dll. Apakah semua ini untuk keprluan endorse? Sama  sekali tidak. Pempek itu dari dokter di Palembang, pdhl kami hanya saling bertukar jempol di status fesbuk masing masing. Dari ratusan teman fesbuknya di Jakarta, kenapa aku yg terpilih dikirim pempek? Allah yg meng

gerakkan hatinya.

Uangku tersimpan nggak jadi beli cemilan, tabungan bertambah buat pelunasan.

Saat ujan, jalanan macet, driver nggak mau narik, mobil nganggur, nggak ada pemasukan dari usaha armada online kami. Tetiba, saudara jauh, booking buat acara keluarga. Kenapa merental mobil kami? Allah yg menggerakkan hatinya.

Mau ke JNE booking gojek, tetangga lewat, menawarkan tebengan, bahkan memaksa mengantarkan sampai tujuan.

Padahal kami berbeda arah. Akrabkah kami? Nggak, aku hanya tau kami sekomplek, berbeda RT, aku bahkan nggak tau namanya, hanya kenal dgn pembantunya karena sering menyuapi bayinya di lapangan depan rumah. Allah yg menggerakkan hatinya.

Sudah cukupkah uang kami? Belum.

Aku memutar otak. sebenarnya ada ikut arisan yg terimanya 15juta, ada juga yg 30juta, dan yg lainnya. tapi namaku belum keluar saat kocokan arisan.

Pinjam saudara? Bisaaa

Pinjam kakak ipar? Bisaaa

Pinjam ke sahabat? Bisaaa

Pinjam ke tetangga? Bisaaa

Bahkan, dengan hubungan yg sedemikian harmonis, aku yakin banyak bahu tempatku bersandar.

TAPI…

Lidahku kelu.  Mendadak bisu.

Bahkan mengetik satu kalimatpun, aku nggak mampu.

Aku malu.

Berutang itu menggadaikan harga diri.

Aku nggak sanggup.

Nggak mampu.

Kuseret hati hanya untuk bergayut pada Allah saja.

Kusibukkan diri untuk berlama lama bertasbih memuja Allah saja.

Berlama lama hanyut dalam keindahan sabda Allah dalam kitabku saja. Yang tak ada keraguan didalamnya.

Lalu, seorang sahabat mentransfer. “cicil seperti mencicil mobil saja, kan selama ini juga nggak pernah nunggak, yg penting bebas riba, nggak ada sama sekali bunga,”. Semudah itu dia membungkus rasa percaya.

Kakak ipar melakukan hal yg sama.

Sedemikian mudah. Tak harus memelas.

Kami ke leasing.

BPKB mobil atas namaku, kini tergenggam di kepalanku.

LUNAS sudah utang ribaku.

Alhamdulillah, menangis dalam sujud syukur atas kemurah hatianMu, duhai Allahku.

Pulang dari leasing, mampir ke ATM. Mengecek kekayaan yg tersisa. 159 ribu.

Tak apa. Nggak perlu takut.

Aku punya Allah yang kekayaannya seluas langit dan bumi. Yang selalu memeluk hatiku sehingga tak pernah takut kelaparan. Yang telah menjamin rejekiku bahkan sejak aku masih dalam kandungan ibu.

Aku lega. Sebongkah besar  dosa riba rasanya menggelinding dari ujung kepala (aamiin allahumma aamiin)

Aku bahagia.

Usai magrib, mengecek HP. Ada yg mentransfer ratusan ribu, seorang sahabat yg tak kukenal wajahnya, seorang peserta kelas menulis.

Beberapa sms banking masuk, membeli buku.

Seseorang  memintaku menggarap website usaha cateringnya, aku tak menetapkan harga, karena tau dirii dgn kualitas karya goresanku yg sederhana, tapi hatiku tau dia orang yg bisa dipercaya, dia menghargai sebuah karya. Kenalkah kami sebelumnya? Tidak sama sekali. Aku bahkan nggak ngeh kalau di fesbuk kami berteman.

Seorang teman beberapa waktu lalu memintaku menulis sesuatu agar karyawan kantornya nggak cemberut saat kerja, tulisanku akan dipajang di website kantornya, dan besok pagi akan mentransfer tanda kasihnya.

Melunasi utang riba, tak membuatku bangkrut.

Rejeki datang dari arah yg tak tersangka oleh logika.

Alhamdulilah.

Semudah itu bagi Allah.

Allah, genggamlah hati kami untuk hanya beriman  kepadaMu.

Bebaskan aku dari segala riba. Bebaskan juga seluruh saudara, sahabat, teman fesbuk, dan semua orang yg kukenal agar tak lagi bergelimang dalam kubangan dosa riba.

Mantapkan hati kami untuk tak memiliki ragu akan janjimu.

Tak ada sedikitpun kebohongan dalam firmanMu.

sabdaMu hanyalah kebenaran.

Dan Engkau tak pernah ingkar janji, 

ENGKAU TAK PERNAH INGKAR JANJI.

ENGKAU TAK PERNAH INGKAR JANJI.

Dan aku adalah bukti.

Terimakasih duhai Ilahi Robbi.

Terimakasih. Terima kasih.  terimakasih.

Sahabat, selamat bersegera bebas dari riba. Teriring doa, agar Allah memudahkan segalanya, aamiin allahumma aamiin.

Cap lunas.

Salam bahagia, salam bebas riba,

Fitra

APANYA YANG HARUS KITA SOMBONGKAN?


*Lahir* : ditolong oleh *Orang lain*

*Nama* : diberi oleh *Orang lain*

*Pendidikan* : didapat dari *Orang lain*

*Gaji* : diterima dari *Orang lain*

*Kehormatan*: diberikan oleh *Orang lain*

*Mandi pertama*: dilakukan oleh *Orang lain*.

*Mandi terakhir*: dilakukan oleh *Orang lain*

*Harta setelah meninggal*: menjadi hak *Orang lain*

*Pemakaman* : dilakukan oleh *Orang lain*

Ternyata sejak lahir hingga meninggal kita selalu membutuhkan *Orang Lain*.

Kita mulai sadar bahwa hidup ini membutuhkan orang lain :
*DIMANA KEHEBATAN KITA*

Ternyata, kita bukanlah siapa-siapa tanpa "ORANG LAIN".

Bersahabatlah dengan semua orang karena kita tidak tahu kapan kita membutuhkan bantuan mereka.
👬👬👬👬👬👬👬🙏💕 😌

Canda dan Tawa Bersama Pak De


_BY GUSTI YUSUF ON FEBRUARY 27, 2017_


Presiden kita satu ini memang sangat membanggakan sekali. Saya hidup sejak jaman Soeharto dan baru kali ini merasa bangga sekali memiliki Presiden seperti beliau. Selain seorang yang jago strategi beliau juga jujur, sabar, keras kepala melawan para mafia, tapi yang paling menyentuh adalah kesederhanaannya dan juga senang bercanda. Beliau suka menyapa rakyatnya sehingga rasanya tidak ada jarak antara rakyat dan pemimpinnya.

Kalau alien dari planet datar pasti akan menilai kesederhanaan beliau hanya sebagai pencitraan. Dari jaman 2014 ngotot bilang Jokowi pencitraan. Pencitraan itu ketika tiba-tiba muncul saat banjir karena sedang nyagub sambil maen-maen air, dan foto-foto. Lalu menghilang ketika selesai pemilihan, terpilih atau tidak terpilih. Jokowi beda, beliau tetap konsisten dalam kesederhanaannya, beliau tetap blusukan memastikan proyek pembangunan berjalan lancar, tidak mangkrak.

Hari minggu kemarin Jokowi berada di Sydney untuk kunjungan kenegaraan.

Pertemuan dilangsungkan di Darling Harbour Theatre, Sydney, Minggu (26/2/2017). Gedung tampak penuh. Acara ini juga disiarkan melalui live streaming Periscope yang ditonton lebih dari 50.000 orang. Selain itu, akun YouTube Presiden Joko Widodo juga menayangkan acara ini. Menurut Duta Besar RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, warga yang hadir dalam acara itu sebanyak 2.500 orang (sumber).

Acara yang dipandu oleh Sule dan Andre membuat suasana menjadi ceria dan penuh gelak tawa. Beberapa saat sebelum Pak De muncul, Sule dan Andre sempat mengatakan bahwa Pak Presiden itu orangnya santai gak suka yang serius-serius, down to earth dan suka musik,. Saat Jokowi muncul lagu yang mengiringi pun bukan lagu kenegaraan tapi lagu Bendera dari Coklat, dikawal oleh para pengawal keamanan diantaranya ada wajah-wajah bule dan berbadan besar. Jokowi tersenyum ramah berjalan perlahan sambil menyalami penonton sepanjang jalan menuju panggung.

Pak De yang berwajah ndeso disambut bagaikan selebritis kelas dunia. Setelah lagu Indonesia Raya selesai dikumandangkan dan Sule berkata “Hadirin dimohon duduk kembali”, Jokowi tiba-tiba menunjuk ke arah hadirin dan bergerak kearah tangga panggung. Kejadian yang spontan dari Pak De membuat duta besar Indonesia untuk Australia kebingungan dan para pengawal Presiden lebih bingung lagi. Sule pun nampak kebingungan.

Ketika kaki Pak De menurunin tangga panggung, penonton berteriak histeris menyaksikan kerendahan hati Pak De. “Inilah yang luar biasa dari Pak Presiden” Begitu kata Sule. Pak De berjalan sambil bersalaman dengan para hadirin disana yang menyambutnya dengan antusias. “Saya baru pertama kali melihat Presiden yang luar biasa seperti” Kata Sule yang tekagum-kagum melihat keramahan hati Pak Presiden kita ini.

Setelah bersalaman dengan para hadirin Pak De menyampaikan pidato, nampaknya Pak De tidak mau kalah dengan Sule dan Andre. Pak De juga mampu melontarkan candaan.

“Yang hadir di sini, berapa tadi? 2.500, mau nonton konser?” tanya Jokowi. Gedung riuh dengan tawa.

“Kayak mau nonton konser saja,” ujar Jokowi.

“Saya biasanya kalau ke daerah, itu biasanya selalu memberi kuis sepeda.” Yang langsung disambut gelak tawa para hadirin di Sydney ini. Pak De kemudian melanjutkan dan disela-sela ucapan Pak De seorang hadirin tiba-tiba menyeletuk “Ikan tongkol!!”, Pak De langsung tertawa bersama 2.500 hadirin.

Suasana yang begitu rileks. Saya tidak pernah melihat sebuah acara yang dihadiri oleh seorang Presiden terlihat begitu santai, penuh gelak tawa dan terasa begitu dekat dengan Presidennya. Semua yang hadir disana terlihat begitu santai jauh dari kesan tegang bertemu seorang kepala negara.

Seorang hadirin yang beruntung maju kedepan untuk menjawab kuis dari Pak De, sama seperti yang biasa Pak De lakukan saat kunjungan ke daerah-daerah. Pak De dengan santai bercanda dengan Mika seorang pemuda asal Yogyakarta yang sedang merantau di Sydney. Mika berhasil menyebutkan 7 suku yang ada di Indonesia meski deg-deg’an katanya, kemudian diakhir kuis Pak De berkata “Saya kirim sepeda nanti” dan hadirin pun tertawa. Kirim sepeda dari Jakarta ke Sydney? Hahaha yang bener aja Pak.

Kemudian Pak De melanjutkan, “Saya lebih banyak cerita ekonomi, gak mau banyak cerita politik, pusing”. Hadirin pun kembali tertawa. Lalu Pak Jokowi melanjutkan dengan paparan kemajuan ekonomi yang kini lebih baik. Jokowi kembali membanggakan pertumbuhan ekonomi RI pada 2016 yang sebesar 5,02 persen. Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara global berada di peringkat ketiga. Jokowi juga menggambarkan inflasi yang dari tahun ke tahun menurun.

“Posisi inflasi kita, yang sebelumnya 8,3 persen pada 2015 bisa kita tarik ke 3,35 persen dan 2016 menjadi 3,02 persen. Artinya, pengendalian harga betul-betul bisa kita kontrol dengan baik.” Hal ini memang bisa saya rasakan terutama saat puasa dan menjelang lebaran.

Kemudian Jokowi juga menyinggung soal infrastruktur yang akan menjadi fokus pembangunan lima tahun kedepan karena ini adalah fondasi ekonomi kita kedepan, yang disambut dengan tepuk tangan para hadarin.

“Provinsi butuh pelabuhan, airport, jalan tol. Kalau kita mengandalkan dari APBN, enggak akan kita miliki sampai…”, “Lebaran kuda!” sahut seorang penonton.  “Saya enggak ngomong itu,” ujar Jokowi. Penonton riuh tertawa.

Pak De juga berbicara mengenai kebiasaan blusukannya. “Kalau kita bekerja, kita cek terus, kalau kita press agar bekerja, nyatanya orang kita ini bisa”.

Pak Jokowi juga mengunkapkan bahwa “Kita itu kadang-kadang diajak sakit itu sulit, gak apa-apa diawal-awal sakit tapi ada yang jelas akan kita capai. Jangan manja-manja’an, dikit-dikit ngeluh”. Saya jadi teringat dosen saya dulu. Ia berkata bahwa kalau ingin maju kita harus mau perih dulu, harus mau keluar dari comfort zone kita. Ini yang sulit bagi sebagian bangsa Indonesia, inginnya serba cepat, serba instan dan tanpa harus perih dulu.

Kemudian Pak De memberi contoh “Masalah bensin, BBM. Di Jawa itu berapa 6.450? Ya kan? Di Jawa. Nanti naik 500, 1000 perak demonya 3 bulan”. “Iya betul loh, saya pernah didemo tiga bulan saya biarin aja, tau-tau ya ilang sendiri”. Hadirin pun tertawa di-iringi tepuk tangan.

Harga bensin di Papua yang dapat mencapai 100.000 per liter juga diungkapkan oleh Pak De. “Keadilannya ada dimana, disini (Jawa) ada yang 6.450, disana (Papua) ada yang 100.000, keadilannya dimana?”. Kemudian beliau menjelaskan bahwa kuncinya mudah yaitu beli pesawat khusus mengantar BBM ke Papua.

“Satu setengah tahun yang lalu sudah saya perintah, saya ingin di Papua harganya sama dengan di Jawa.” “Tapi baru bulan Oktober kemarin harganya sudah sama.” “Itu pun harus injak sana, injak sini. Kalau gak gitu masalahnya gak rampung-rampung”. “Jadi meskipun saya kurus kalau nginjak saya kuat.” Para hadirin langsung bersorak dan tepuk tangan. Mungkin maksud Pak Jokowi adalah menginjak-injak para mafia migas yang dulu leluasa bermain.

“Saya di Papua yang belum bisa itu (harga) semen.” Ungkap beliau dengan wajah sedih. Menurut Jokowi di Papua harga semen bisa mencapai 2,5 juta per-sack. “Ternyata tidak semudah itu, tapi kalau ternyata niatnya saja kita tidak punya, gimana menyelesaikan masalah?”. “Beri saya waktu, pasti akan ketemu solusinya.” Ungkap Pak De dengan optimis yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan para hadirin.

Sungguh Pak De tak henti-hentinya membuat saya terkagum-kagum. Baru kali ini saya menonton full pidato Presiden tanpa tertidur. Acara berlangsung begitu santai, tawa canda, hadirin tidak ragu untuk mengeluarkan celetukan-celetukan nakal. Tidak hanya soal canda tawa tapi juga banyak ilmu-ilmu dan teladan-teladan yang dapat dipelajari dari pidato beliau.

Ah Pak Jokowi, anda memang seorang pemimpin yang bekerja keras untuk rakyatnya, pagi di Palembang, siang di Kalimantan, malam di Papua untuk memastikan semua berjalan dengan baik. Tidak hanya seorang pekerja keras tapi juga seorang pemikir yang cerdas.

Sedih rasanya jika ingat bagaimana beliau dihina-hina oleh para alien dari planet datar. Padahal apa kontribusi mereka terhadap negara? Bandingkan dengan jerih payah Pak De yang ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sehat selalu Pak De, jangan lupa istirahat.

CEROBOH atau SENGAJA ???

Tuduhan kepada  Bachtiar Natsir sebetulnya akan berbuntut panjang. Kepolisian dalam hal ini "Kapolri" telah ceroboh mengaitkan İnsani Yardım Vakfi, sebuah lembaga kemanusiaan kelas dunia yg terdaftar resmi sebagai duta PBB dgn nama beken İHH yg berkantornpusat di Istanbul, Turki dengan teroris.

Sejak Desember'16 lalu, ketika awal-awal kriminalisasi atas ulama dihembuskan, isu ini sudah dimunculkan. Bahkan disiarkan media secara luas.

İHH sendiri sudah mengetahuinya. Dan mereka tersinggung dgn kerasnya. Sekjen İHH, Yavus Dede, mengatakan bahwa İHH akan menggugat pihak mana pun yg menyatakan bahwa İHH berkaitan dengan teroris ke Pengadilan Internasional dan menuntut denda yg sangat besar. Apalagi melibatkan aparat sebuah negara.

Untuk diketahui, tidak ada satu negara pun yg berani sembarangan menuduh, bahkan tidak dgn Amerika dan juga tidak dengan Israel yg sangat tidak suka dengan sepak terjang İHH. Tapi mereka tidak sekonyol Indonesia yg kemudian berani menuduh İHH berhubungan dengan teroris.

Konyolnya, Kapolri menyebutnya lagi di Rapat bersama DPR yg direkam dan disiarkan media. Yg tadinya İHH menunggu itikad baik pemerintah dan media yg menyiarkan fitnah tersebut untuk meminta maaf, atau setidaknya melakukan koreksi, kini kesabaran mereka sudah habis.

For your information, siapa wakil dari negara Turki yg membantu korban Tsunami Aceh tahun 2004? Dialah İHH. Yg kemudian bersama dgn informasi dan aksi dari İHH-lah Perdana Menteri Turki waktu itu, Recep Tayyip Erdogan berkunjung ke Aceh dan kemudian membantu membangun beberapa infrastruktur dan revitalisasi korban Tsunami Aceh dgn biaya jutaan dollar Amerika.

Belum lagi ketika Indonesia kedatangan pengungsi dari Rohingya tahun 2015 lalu. Di saat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan merasa terbebani, İHH kemudian memberikan bantuan dgn jumlah yg sangat banyak untuk meringankan beban negara Indonesia jika memang terbebani.

Jangan tanya kiprahnya di dunia internasional. Bantuan ke Palestina, Syria, Afrika Tengah, Rohingya, dan lain sebagainya. Mereka datangi langsung titik-titik kemanusiaan dengan transportasi, lobi pemerintahan luar negeri, manajemen kerelawanan yg super canggih.

Tidak adakah rasa malu terhadap İHH yg telah begitu cintanya kepada kejadian kemanusiaan di Indonesia? Kemudian dengan seenaknya Kapolri menuduh dan mengaitkan İHH dengan teroris?

Jika dilanjutkan, maka Indonesia dalam waktu dekat ini akan menjalani 2 gugatan di Pengadilan Internasional: Arbitrase PT Freeport Indonesia dan Gugatan İHH.

Nggak populer... Sama sekali nggak!! Karena kedua-duanya ini apabila dilanjutkan, justru merugikan bangsa dan negara kita. Mau bayar denda atas gugatannya dari mana? Hutang lagi ke China? Terus yg bayar hutangnya siapa? Ya kita-kita juga. BIADAB !!!

For your information lagi, bahwa İHH memiliki kedekatan tersendiri dgn pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Sebagainana diketahui bahwa Arab Saudi dengan Turki itu sedang mesra-mesranya. Jika İHH menyampaikan apa yg terjadi kepada Raja Salman, kelar mimpi investasi di Indonesia. Bubar!!...

(Atau memang sengaja skenarionya rezim dajjal seperti ini?? Agar saudia batal investasi di NKRI?)

Wallahu'alam

Satu lagi, masih ingat kapal pembangkit listrik yg dibangga-banggakan telah menerangi Indonesia Timur? Itu milik siapa? Ya, itu milik dan bantuan Turki. Mau bantuan itu kemudian ditarik kembali gara-gara kekonyolan ini?

Salam Gigit Tuh Dua Jari!
Dua Periode?
Amit-amit !

( Azzam Mujahid Izzulhaq )
#AMI
#SelamatkanIndonesia
#LintasanPikiran

Shared by:

*KIOS 212*

" Ikut Menjaga dan Merawat Semangat 212"

Operasi SIMPATIK (1 s/d 21 mrt 2017)


Bagi pengguna kendaraan bermotor roda dua ataupun roda empat, lengkapilah surat-surat kendaraan Anda sebelum, Rabu (1/3/2017).

Pasalnya, operasi simpatik 2017 akan digelar Kepolisian RI secara serentak di Indonesia  selama 21 hari, mulai Rabu hingga Selasa (21/3/2017)

Bagi yang tak memiliki surat maupun kelengkapan, langsung dikenai sanksi tilang.
"Jadi bagi pengendara agar sekiranya menyiapkan surat kendaraan, tindakan tegas akan dilakukan untuk penegakan hukum,"

Operasi tersebut dilakukan secara serentak untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Selain itu, satu solusi untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

Share kesemua teman/saudaranya yg sering bepergian..!!!!!!!

RENCANA KUNJUNGAN RAJA ARAB H.M. KHADIMUL HARAMAN AL-SYARIFAIN KING SALMAN BIN ABDUL AZIZ AL-SAUD KE INDONESIA

Delegasi yang akan mendampingi Raja Arab H.M. Khadimul Haraman Al-Syarifain King Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia sebanyak 50 (lima puluh) orang. 21 (dua puluh satu) pengawal pribadi serta 140 (seratus empat puluh) pengawal akan membawa senjata api sebanyak 31 (tiga puluh satu) pucuk.

Berikut tentative program kegiatan kunjungan Raja Arab H.M. Khadimul Haraman Al-Syarifain King Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud Ke Indonesia :

Tanggal 1 Maret 2017
1. Pukul 11.00 WIB, mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur dengan menggunakan pesawat pribadi dan disambut oleh Presiden RI Bpk. Ir. Joko Widodo;
2. Pukul 11.15 WIB, menuju Istana Bogor;
3. Pukul 11.45-12.00 WIB, tiba di Istana Bogor;
4. Pukul 12.05-12.10 WIB, Foto Session;
5. Pukul 12.15-12.35 WIB, Ceremonial Session;
6. Pukul 12.40-13.25 WIB, Bilateral Meeting;
7. Pukul 13.30-13.40 WIB, penanda tanganan kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi;
8. Pukul 13.45-13.55 WIB, Peresmian Pembukaan Bintang Republik Indonesia Adipurna oleh Presiden RI Bpk. Ir. Joko Widodo di hadapan Raja Arab H.M. Khadimul Haraman Al-Syarifain King Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud;
9. Pukul 14.00-15.15 WIB, Pidato Raja Arab H.M. Khadimul Haraman Al-Syarifain King Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud dan Presiden RI Bpk. Ir. Joko Widodo;
10. Pukul 15.20 WIB, meninggalkan Istana Bogor menuju Hotel Rafless Jakarta Selatan;
11. Pukul 16.05 WIB, tiba di Hotel Rafless Jakarta Selatan;
12. Pukul 19.00-20.00 WIB, Private Dinner.

Tanggal 2 Maret 2017
1. Pukul 11.00-11.30 WIB, rapat dengan Ketua DPR RI (Venue : TBC);
2. Pukul 11.45 WIB, tiba di Akomodasi Hotel Rafless Jakarta Selatan;
3. Pukul 12.00-12.30 WIB, Private Lunch;
4. Pukul 16.00-16.25 WIB, Pertemuan dengan Wakil Presiden RI Bpk. H.M. Jusuf Kalla (Venue : TBC);
5. Pukul 16.30-18.00 WIB, menghadiri Business Forum yang diselenggarakan oleh BKPM & Kadin (Venue : TBC);
6. Pukul 19.15-20.30 WIB, makan malam dengan komunitas Arab Saudi (Venue : TBC);
7. Pukul 20.35 WIB, Private Program di akomodasi Hotel Rafless Jakarta Selatan;

Tanggal 3 Maret 2017
1. Pukul 10.00-10.30 WIB, rapat dengan Menteri Agama RI (Venue : TBC);
2. Pukul 10.35-11.00 WIB, rapat dengan Ketua MUI (Venue : TBC);
3. Pukul 11.10 WIB, menu Masjid Istiqlal;
4. Pukul 11.15-11.55 WIB, berkeliling di Masjid Istiqlal;
5. Pukul 12.00 WIB, Sholat Jum’at di Masjid Istiqlal;
6. Pukul 13.00 WIB, kembali ke akomodasi Hotel Rafless Jakarta Selatan;
7. Private Programme;

Tanggal 4 Maret 2017
Raja Arab H.M. Khadimul Haraman Al-Syarifain King Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud beserta delegasi menuju Bali dengan menggunakan pesawat pribadi.

TERAPI DAUN BIDARA

Jika anda ada indikasi terkena sihir, maka lakukanlah tindakan berikut ini.

Cara Pertama; Mengeluarkan benda sihir yang dijadikan alat oleh tukang sihir dalam melakukan sihirnya, lalu memusnahkannya jika hal itu bisa dilakukan, dan ini adalah cara yang sangat efektif dalam membatalkan sihir ataupun dalam upaya pengobatan terkena sihir.

Cara ke dua; Hendaklah seorang muslim yang bertauhid, aqidahnya tidak terkotori oleh kesyirikan, dan ibadahnya tidak terkotori oleh riya`, sum’ah dan bid’ah, meruqyah orang yang terkena sihir tersebut dengan mengikuti petunjuk berikut ini:

1 – Menumbuk 7 helai daun bidara yang berwarna hijau, lalu masukkan ke dalam bejana yang sudah terisi air yang cukup untuk mandi, kemudian bacakan ruqyah berikut ini pada air yang ada dalam baskom tersebut;

A’ûdzubillâh minasy-syaithânir rajîm, dilanjutkan dengan membaca ayat kursi (surat al-Baqarah ayat 255), kemudian surat al-A’râf ayat 117-122, kemudian surat Yunus ayat 79-82, kemudian surat Thaha ayat 65-70, kemudian surat al-Kâfirûn, al-Ikhlash, al-Falaq, an-Nas. Bacakanlah sebanyak 1 X atau 3 X.

Kemudian hendaklah orang yang terkena sihir meminum air yang sudah dibacakan ruqyah tersebut 3 X tegukan dan selebihnya pergunakan untuk mandi. Cara seperti ini boleh diulangi berkali-kali hingga sihir yang ada hilang dengan izin Allah subhanahu wata’ala.

2 – Membacakan surat al-Fatihah, ayat kursi, 2 ayat terakhir al-Baqarah, al-Ikhlas, al-Falq, an-Nas dan surat-surat atau ayat-ayat yang lainnya karena pada hakikatnya semua ayat al-Qur’an itu adalah obat. Bacaan ruqyah ini hendaklah disertai dengan tiupan pada orang yang kesurupan tersebut, dan hendaklah peruqyah meletakkan tangan kanannya pada tempat-tempat yang dirasakan sakit oleh penderita. Hal ini diulang hingga 3 X atau lebih.

Kemudian setelah itu bacakan do’a-do’a yang disyari’atkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits-haditsnya yang shahih. (silahkan beli buku karya yazid jawas, wahid abdus salam bali, syaikh bin baz)

3 – Hendaklah yang terkena sihir meletakkan tangan kanannya pada bagian tubuh yang terasa sakit, seraya membaca, “A’udzu bi’izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru (7 kali), Bismillâhi (3 kali)

Cara ke tiga; Mengeluarkan penyakit dengan melakukan pembekaman (di bekam) pada bagian anggota tubuh yang tampak ada bekas sihirnya, jika memungkinkan untuk melakukannya.

Semoga Bermanfaat...
Komunitas Ruqyah Syar'iyyah Bondowoso
Konsultasi Ruqyah: 085257212525

Ibu - ibu harap berhati hati jika ingin mencuci pakaian suami

Ibu - ibu harap berhati hati
jika ingin mencuci pakaian suami. Pastikan tidak ada uang di kantongnya.

Jika masih ada uang di kantongnya dan Ibu2 sudah terlanjur mencucinya
maka Ibu2 akan terkena pasal pencucian uang  😎        
       
Namun jika Ibu2 mengantonginya,
maka Ibu2 akan kena pasal penggelapan .

Jika langsung dibelikan bakso. Maka ibu2 kena pasal penghilangan barang bukti.

Kalau tahu setelah mencuci, kemudian dikantongi
Maka ibu2 kena pasal berlapis.

Kalau terlanjur tercuci dan duitnya hancur
Maka ibu2 kena pasal penghinaan lambang negara.

Kalau dikembalikan ke suami, hati hati kena amnesty pajak.

Sekian 😁

SEBUAH PENULISAN SEJARAH YANG HARUS DILURUSKAN

Banyak sekali penulisan sejarah yang tidak tepat yang harus diluruskan, baik itu yang berkaitan dengan sejarah Nabi, sahabat maupun sejarah para ulama, auliya dan orang-orang shaleh. Hal itu terjadi karena mungkin keterbatasan pustaka penulisnya atau juga sumber yang tidak akurat, atau juga mungkin kurangnya pengetahuan si penulisnya.

Salah satunya adalah penulisan sejarah tentang menyesuaikan arah kiblat pada pembangunan Masjid Jami' Pekojan Jakarta Kota, yang terjadi antara al-Allamah Mufti Batafia (Betawi) as-Sayyid al-Habib Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya Jati Petamburan Jakarta dan al-Allamah Syaikh Nawawi bin Umar al-Bantani, yang ditulis dengan berbagai judul, tema dan redaksi, seperti cerita yang dinukil singkat dalam buku "Pujangga Islam, Syaikh Nawawi Al-Bantani", karya Sayyid Chaidar,1978 yang tertulis dengan judul "Teladan Tawadhu' antara Kiai dan Habib" dan seterusnya, dimana di dalamnya penuh dengan kejanggalan dan berbagai kesalahan yang harus diluruskan.

Begitu pula dengan buku yang ditulis oleh Kiai Abdul Aziz dari Lasem kalau tidak salah, seorang pengarang sejarah tentang riwayat Syaikh Nawawi Banten, pada halaman 100 cetakan lama, bab masalah Kiblat Masjid Pekojan, tentang karomah Syaikh Nawawi Banten. Dimana diterangkan di sana bahwa Sayyid Utsman ketika membuat Masjid Pekojan dinyatakan kiblatnya kurang pas. Dalam buku tersebut juga diterangkan bahwa Sayyid Ustman sudah berusia 70 tahun, sedangkan Syaikh Nawawi masih anak-anak, artinya belum mencapi umur 15 tahun.

Oleh karena itu, kami mencoba untuk meluruskan sejarah tersebut dengan data yang sangat valid yang kami peroleh secara langsung dari pakar sejarah dan guru besar kita Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya Pekalongan.

Dalam kitab “Bughyat al-Mustarsyidin fi Talkhish Fatawa Ba’dh al-Aimmah al-Muta-akhkhirin" sebuah kitab fiqh yang menghimpunkan ringkas dari berbagai fatwa para ulama madzhab Syafi’i yang muta-akhirin, karya Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin Umar Ba ‘Alawi al-Hadhrami (1250-1320), seorang tokoh ulama mazhab Syafi’i yang terkenal dan Mufti negeri Hadhramaut, Yaman pada zamannya, bab pertama, halaman 7-9, pembahasan tentang kedudukan masalah "Ijtihad wa al-ifta wa at-taqlid". Kita dapat baca di sana diterangkan oleh Sayyid Muhammad al-Qurthubi dari Imam asy-Syafi'i Ra. bahwa seorang mufti tidak boleh bermain-main (lahwun) di dalam memberikan fatwa.

Sepertihalnya al-Allamah as-Sayyid al-Habib Utsman bin Yahya, beliau disamping seorang Mufti besar yang memiliki gelar al-Allamah yang berhak menyandang kedudukan Mufti, beliau juga adalah seorang Mursyid Kamil (sempurna) dalam Thariqah Alawiyyah dan Qadiriyyah Naqsabandiyyah, juga beliau adalah seorang Wali Quthub di zamanya, yang dalam ilmu ma'rifat serta kekasyafannya diakui oleh jumhur ulama, dimana fatwanya wajib ditaati sesuai keterangan dalam kitab Bughyat al-Mustarsyidin fi Talkhish Fatawa Ba’dh al-Aimmah al-Muta-akhkhirin.

Al-Allamah as-Sayyid al-Habib Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya al-Alawi lahir di Betawi pada tahun 1238 H. Pada usia 17 tahun setelah mendapat pendidikan secara langsung dari kakeknya, yaitu Syaikh Abdurrahman bin Ahmad al-Misri, hingga beliau menjadi seorang hafidzul Qur'an dan menguasai beberapa kitab tafsir.

Lalu di usia 17 tahun tersebut beliau berangkat ke Mekkah al-Mukarromah dan di sana beliau juga berziarah kepada datuknya, Baginda Nabi Saw. di Madinah al-Munawwaroh. Di Mekkah Habib Utsman bin Yahya mengambil ilmu kepada ayahnya yaitu Sayyid Abdullah bin Aqil bin Yahya dan pamannya yang menjadi ulama besar di Haramain (Mekkah dan Madinah).

Setelah 4 tahun, beliau berangkat ke Negeri Hadhramaut Yaman pada usia 21 tahun. Di sana beliau belajar kepada para ulama yang sangat mahir dalam ilmu agama dan tinggi maqam kewaliannya seperti diantaranya kepada:

1. Al-Imam al-Habib Abdullah bin Husain bin Thahir Ba'alawi, yang wafat pada tahun 1273 H. Pengarang kitab Sullamuttaufiq yang disyarahi oleh Syaikh Nawawi Banten.
2. Al-Habib Hasan bin Shaleh al-Bahr, seorang wali Quthbul Ghauts di jamanya yang wafat pada tahun 1273 H.
3. Al-Imam al-Habib Abdullah bin Umar bin Yahya, seorang mufti Hadhramaut Yaman yang sangat terkenal ilmu dan maqam (kedudukan) kewaliannya. Pengarang kitab al-Fatawa yang sangat masyhur dan juga pengarang kitab Safinatunnaja atau Safinatush Shalah, yang juga disyarahi oleh Syaikh Nawawi Banten, serta banyak lagi karangan kitabnya, yang wafat pada tahun 1265 H.
4. Al-Habib Abdullah bin Husain Balfaqih.
5. Al-Habib Abdullah bin Alwi bin Syihab.
6. Al-Habib Abdullah bin Abubakar Maula Buthaihah.
7. Syaikh Abdullah bin Ahmad Basaudan.
8. Syaikh Abdullah bin Sa'ad bin Sumair al-Hadhrami.

Dan beberapa lagi dari para ulama di Tarim khususnya. Juga beliau mengembara untuk mengambil ilmu serta berziarah ke Mesir, Istanbul Turki, Aljazair, Maroko dan lain-lain.

Al-Allamah as-Sayyid al-Habib Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya sewaktu di Hadhramaut dinikahkan dengan seorang syarifah dari marga Maulakhelah Ba 'Alawi. Dan setelah beberapa tahun baru beliau kembali ke Jawa terus diangkat menjadi Mufti menggantikan Syaikh Abdurrahman dari Padang Sumatra yang tinggal di Masjid Pekojan sebelum Sayyid Utsman bin Aqil bin Yahya yang akhirnya Sayyid Utsman dijuluki "Mufti Betawi". Habib Utsman bin Yahya wafat pada tahun 1333 H bertepatan dengan tahun 1912 M.

Coba kita lihat, Sayyid Utsman bin Yahya dilahirkan pada 1238 H sedangkan Syaikh Nawawi Banten dilahirkan pada tahun 1230 H, terpaut tujuh tahun. Usia Sayyid Utsman bin Yahya lebih muda dari Syaikh Nawawi Banten, sedangkan Syaikh Nawawi Banten di usia 15 tahun sudah berangkat ke Mekkah sampai wafat tidak pernah pulang ke Jawa. Seandainya dalam peristiwa Masjid Pekojan Syaikh Nawawi Banten berusia 14 tahun, maka usia Sayyid Utsman bin Yahya adalah 7 tahun, lalu apakah perlu ditambah 0 (nol) supaya jadi 70 tahun?

Cerita ini seperti ada:

1. Sejarah Sayyidina Ali bin Abi Thalib Ra. pada perang Khandaq ada sejarah yang menerangkan bahwa dalam peristiwa perang Khandaq tersebut Sayyidina Ali bin Abi Thalib berusia 8 tahun. Maka berarti saat menggantikan Baginda Nabi Saw. berumur 1 tahun, apakah demikian?

2. Perang Khandaq terjadi 7 tahun setelah hijrah dan usia Sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah 28 tahun, akan tetapi ada yang berpendapat usia 8 tahun. Lantas angka '2'-nya ke mana?

Maaf ini bukan pembelaan, oleh karena itu, mari kalau membaca sejarah yang jeli dan teliti! Maaf sumber sejarah Anda dari mana?

Sepertinya Anda membaca sejarah yang ditulis oleh Kiai Abdul Aziz. Yang saya tahu beliau tidak bertanya kepada keluarga Sayyid Utsman bin Yahya, tapi hanya berfoto, berpose di makam Sayyid Utsman bin Yahya di Tanah Abang dahulu. "Dan ketika pengarang sejarah tersebut (Kiai Abdul Aziz) masih hidup beberapa kali saya ingin menemui beliau," tutur Maulana Habib Luthfi bin Yahya, "untuk memberikan keterangan yang valid, tapi tidak pernah mendapatkan jawaban. Hanya melalui orang lain yaitu Alm. Gus Dur dan Alm. KH. Fuad Hasyim Buntet Cirebon dengan jawaban 'Nanti akan diralat'."

Wallahu a'lam. Mohon maaf barangkali ada penyebutan nama atau apa saja yang salah. Kami sadur dari al-Mukarram Ustadz Abu Muhammad Syamlawi Pemalang dari dawuh langsung Maulana habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan. (Habib Muhdor bin Ahmad Assegaf, Padepokan sang guru malam Jum'at Kliwon dini hari 24/02/2017. Semoga bermanfaat).

http://www.muslimedianews.com/2017/02/sebuah-penulisan-sejarah-yang-harus.html
http://pustakamuhibbin.blogspot.co.id/2017/02/sebuah-penulisan-sejarah-yang-harus.html

Sumber : FP Majelis Talim Darul Hasyimi

6 KEUNTUNGAN NIKAH MUDA


1. Lebih terjaga dari dosa
Sebagaimana sabda Rasulullah tersebut, menikah di usia muda itu membantu menundukkan pandangan dan lebih mudah memelihara kemaluan.
Seorang yang menikah di usia muda relatif lebih terjaga dari dosa zina; baik zina mata, zina hati, maupun zina tangan.

2. Lebih bahagia
Hasil riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun.
Mengapa pasangan muda lebih bahagia? Sebab mereka umumnya belum memiliki banyak ego-ambisi.
Pasangan muda lebih mudah menerima pasangan hidupnya. Bahkan, ketika sang suami belum mapan secara ekonomi dan akibatnya hidup “pas-pasan”, mereka tetap bisa enjoy dengan kondisi tersebut.
Hal ini sejalan dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah oleh kalian gadis perawan, sebab (..salah satunya..) ia lebih ridha dengan nafkah yang sedikit.”

3. Lebih puas dalam bercinta
Pasangan yang menikah di usia 20-an cenderung melakukan jima’ lebih sering daripada mereka yang menikah lebih lambat.
Hasil studi Dana Rotz dari Harvard University pada 2011 menunjukkan, menunda usia menikah empat tahun terkait dengan penurunan satu kali jima’ dalam sebulan.
Sedangkan dalam tingkat kepuasan, menikah di usia muda –diantaranya dengan dukungan fisik yang masih prima- membuat suami istri lebih menikmati.
Lagi-lagi, hal ini bersesuaian dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah gadis perawan, sebab ia lebih segar mulutnya, lebih subur rahimnya dan lebih hangat farjinya…”

4. Emosi lebih terkontrol
Menikah di usia muda terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan tersebut.
Dalam arti, menikah dan berumah tangga membuat seseorang lebih terkontrol emosinya.
Ini dipengaruhi oleh ketenangan yang hadir sejalan dengan adanya pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin.” Dan itulah diantara makna sakinah dalam Surat Ar Rum ayat 21.
Hasil studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 mendukung hal ini.
Menurut hasil studi tersebut, menikah pada usia muda akan lebih bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.

5. Lebih mudah meraih kesuksesan
Sebagian orang menunda menikah dengan alasan mencapai jenjang karir tertentu atau hidup mapan terlebih dahulu.
Padahal, saat seseorang telah menikah, ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah.
Dengan ketenangan dan stabilnya emosi ini, ia bisa lebih fokus dalam meniti karir dan beraktifitas apa pun, baik dakwah maupun mencari maisyah.
Karenanya tidak mengherankan jika banyak orang-orang yang sukses di usia 40-an adalah mereka yang menikah di usia 20-an.

6. Lebih baik bagi masa depan anak-anak
Lebih baik bagi masa depan anak-anak di sini bukan berarti menikah di usia muda memungkinkan anak sudah dewasa saat Anda pensiun.
Meskipun, hal itu juga bisa menjadi salah satu pertimbangan.
Namun yang lebih penting dari itu, menikah di usia muda dan memiliki buah hati di usia muda, saat Anda belum mapan secara ekonomi berarti Anda dapat mendidik anak-anak secara langsung merasakan pahit getirnya kehidupan.
Artinya mereka telah mencicipi perjuangan Anda.
Dan jangan sampai anak-anak hanya tahu fasilitas dan hidup enak tanpa merasakan hidup adalah perjuangan.
Wallahu a’lam bish shawab.
---------
Nah, siapa yang jadi pengen nikah ? atau sekarang menyesal kenapa terlambat menikah

Monday, February 27, 2017

BILA ALLAH TIDAK MENGHENDAKI KITA LAGI


Allah akan sibukkan kita dengan urusan dunia.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan anak-anak.

Allah akan sibukkan kita dengan urusan menjalankan perniagaan dan harta.....

Allah akan sibukkan kita dengan urusan mengejar karir, pangkat dan jabatan.....

Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan kita tinggalkan.....

Sekiranya kita mampu bertanya pada orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah Subhana Wa Ta'alla  dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi,
Tentu mereka akan memilih untuk memperbanyak amal ibadah.....

sudah semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk merebut dunia, yang sudah jelas-jelas tidak bisa dibawa mati.....

Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk menyembah Allah, beramal dan beribadah kepada Allah..........

Kita mungkin cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, jabatan, rumah besar, mobil mewah.....

Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat ilmu agama orang lain lebih dari kita.....

Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak amalan dari kita.....

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di sepertiga malam, sholat tahajud dan bermunajat kepada Allah.....

Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain setiap hari sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah kita.....

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain ganti kendaraan dengan yang lebih mewah.....

Kita cemburu apabila melihat orang lain bisa setiap tahun liburan.....

Kita hanya cemburu apabila melihat orang lain  bergelimang harta, tahta dan Wanita. Cemburu karena dia bisa jadi gubernur, bupati ataupun Walikota.....

Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali.....

kita jarang cemburu apabila melihat mualaf yang Faham isi AlQur'an.....

Kita jarang cemburu apabila melihat orang lain berbuat untuk menegakkan Akidah Islam.....

Kita jarang cemburu kepada orang yang berjihad di jalan Allah.....

Kita jarang cemburu kepada orang yang mewakafkan dirinya dan semua Hartanya dijalan Allah......

Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita sibuk mau merayakan sebaik mungkin,
tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita.....
maka panggilan Illahi makin bertambah dekat...

Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya. Karena Hidup di dunia menentukan kehidupan yg kekal nanti di akhirat..........

Sesungguhnya

MATI itu PASTI....

ALAM KUBUR itu BENAR, 

HISAB itu BENAR, 

MAHSYAR ALLAH itu BENAR,

SYURGA dan NERAKA itu BENAR.......

Penyesalan itu selalu terlambat.......
Menunda Taubat menunggu usia Tua.....
Itupun kalau masih sempat....
Sebab syarat MATI gak harus tua, gak harus sakit.....

Penyelesaian masalah hidup adalah melalui iman dan amal.
Iman sebesar zarrah pun, Allah muliakan dgn syurga 100x dunia"

Lalu mengapa kita tak mau menambah bekal hidup kita dengan Iman, Ibadah dan Amalan baik.....???

Mudah-mudahan hidup kita selamat di dunia dan Akhirat dan selalu bermanfaat untuk Ummat dan kita termasuk orang-orang yang Allah ridhoi, untuk masuk ke syurgaNya.....

آمـــــين يا ربّ العالمــين
---------------------------------
_#Semangat Pagi_
_#Semangat  beraktifitas_
_#Jangan Lupa Sedekah_
_#Jadikan Sedekah Menjadi Gaya hidup kita bersama_

BELAJAR DARI LEMBU PETENG

[Tokoh Lokal yang Terlupakan]

Sengaja tulisan ini dibuat agak panjang, untuk mendiskusi soal peran Lembu Peteng, dan bagaimana kita belajar darinya; setidaknya setelah membaca tulisan Sahabat Muniri, M.HI (Muniri Faqod) di akun FBnya berjudul "Lembu Peteng dan Lahirnya Tokoh-Tokoh Luar Biasa".
Disebutkan, konon Lembu Peteng adalah anak hilang dari pasangan Raja Brawijaya dan nyai Wandan Kuning. Kenapa anak hilang? Gini ceritanya.
Konon, Raja Brawijaya pernah mengalami sakit yang cukup berat, tidak sembuh sembuh dalam waktu yang cukup lama. Berbagai upaya dilakukan, hingga akhirnya mendatangkan para thabib (orang pinter) dari berbagai daerah kekuasannya.  Hasilnya, para thabib merekomendasikan untuk bisa sembuh dari penyakitnya, sang Raja harus kawin dengan Wandan Kuning.
Rekomendasi para thabib, bagi raja Brawijaya cukup berat dilakukan, mengingat nama Wandan Kuning adalah perempuan yang dikenal bukan turunan bangsawan, sekaligus wajahnya tidak berparas cantik. Tapi, keinginan sembuhnya, tetap mendorong Brawijaya untuk menikahi Wandan Kuning. Saatnya dalam waktu yang ditentukan akhirnya Brawijaya betul-betul menikahi Wandan Kuning, meskipun dengan sangat berat.
Setelah dapat tiga hari, sungguh terjadi keajiban luar biasa, ternyata penyakit Brawijaya berangsur angsur pulih. Dalam waktu yang tidak begitu lama, badan Brawijaya sembuh total dari penyakit yang disandangnya sebagaimana sedia kala. Bukan itu saja, dalam waktu yang tidak lama pula akan lahir si jabang bayi dari perut Istri sebab Wandan Kuning, istri Brawijaya, juga dalam kondisi hamil tua.

Perjuangan Anak Hilang
Seiring perjalanan waktu, Wandan Kuning akhirnya melahirkan anak laki-laki yang berparas ganteng dari pernikahannya dengan Raja Brawijaya, yang diberi nama Raden Bunden Kejawen.
Kehadiran anak, mestinya menjadi kebahagiaan keluarga. Tapi, bagi Brawijaya kehadiran putranya menjadi bencana sebab ia merasa malu, apalagi di lingkungan kerajaannya sebab Raden Bunden, putranya sendiri lahir dari perkawinan Brawijaya dengan perempuan yang dikenal Hina dan jelek.
Dari pada harus merasa malu diharapan rakyat dan tentaranya. Serta tanpa berpikir panjang lebar, Brawijaya terus membawa istrinya, Wandan Kuning, berikut anaknya Raden Bunden keluar dari area kekuasaannya menuju sebuah desa di wilayah madura, yang dikenal dengan nama Karang Jembu. Di desa ini, keduanya dititipkan kepada salah seorang petani yang miskin. Bersama petani ini, raden Bunden dan ibunya hidup, yang dalam kesehariannya sebagai petani hingga ia muda, tetap kehidupannya memprihatinkan; miskin dan terjebak dalam polah tingkah hidup yang buruk. Dari sini, kelak Raden Bunden dikenal di lingkungannya dengan sebutan "Lembu Peteng"/kerbau hitam, sebuah nama yang menjadimsimbol prilakunya.
Perasaan malu mulai muncul dari Lembu Peteng atas kondisi yang dialami. Bagaimana tida malu, ia putra raja yang dikenal memiliki kekuasaan yang luas, tapi hidupnya dalam kesengsaraan. Sungguh malu, itu yang tertanam dalam lubuk hati terdalam Lembu Peteng hingga akhirnya ia memilih keluar berkelana dari desa Karang Jembu dan menuju area pegunungan, yang mashur dikenal dengan sebutan gunung Kadiyeng.
Di gunung Kadiyeng, Lembu Peteng meratapi nasibnya, sekaligus melakukan olah batin (riyadhah), sambil menyiksa dirinya dengan sedikit makan dan mengurangi tidur; dengan harapan ia memperoleh kekuasaan yang mampu mengendalikan pulau Jawa, sebagaimana kekuasaan ayahnya, Brawijaya.
Sungguh langkah bertapa model Lembu Peteng menarik, hingga dalam waktu yang tidak lama, ia mendengar "suara asing/suara tanpa fisik", yang mengatakan agar Lembu Peteng keluar dari pertapaannya menuju sebuah desa tertentu, untuk mencari seorang guru. Jika bertemu, kata suara tadi, berilah pelayan kepada sang Guru dengan total, ikhlas dan ikutilah segala perintahnya.
Singkat cerita, Lembu Peteng keluar dari pertapaannya. Ia melewati pegunungan, naik dan turun perbukitan. Menelusuri sawah dengan keluar masuk kampung-kampung lain. Pastinya, semua dilakukan dalam kondisi Lembu Peteng mengurangi ke enaan makan, minum dan tidur seadanya. Ia berharap kelak memiliki kedudukan yang mulia  dan dimuliakan oleh masyarakatnya.
Setelah berjalan menelusuri pedesaan cukup lama, Lembu Peteng akhirnya bertemu dengan Ki Tarub. Ia pun mengenalkan dirinya. Tapi, nampaknya Ki Tarub memiliki mata batin yang luar biasa, ia mengetahui sebenarnya Lembu Peteng itu siapa?, setelah melihat paras wajahnya. Tanpa berpikir panjang, Lembu Peteng akhirnya berkata: aku menyerahkan jiwaku untuk menjadi santri dan berkhitmah total kepada panjenengan Ki Tarub, dengan harapan kelak aku memperoleh keberkahan hidup.
Keinginan Lembu Peteng disambut gembira oleh Ki Tarub, apalagi Ki Tarub tahu betul bahwa Lembu Peteng adalah putra Brawijaya yang hilang, dari istri Wandang kuning. Lantas, keduanya terjadi dialog sebagai berikut:
Ki TARUB: wahai anakku, jika anda berkhidmah padaku, maka kerjakanlah dengan benar dan sungguh sungguh. Dan jangan lupa, niat riyadhah batin dan tirakat untuk memperoleh impianmu menjadi raja dan penguasa.
LEMBU PETENG: aku akan mendengarkan dan taat terhadap perintah panjenengan Ki Tarub sebab inilah yang menjadi keinginanku. Dan, sungguh penerimaan panjenengan sebagai murid/santri adalah puncak dari kebahagiaanku agar kelak aku mendapat kehidupan yang berkah atas doa penjenengan setiap saat.
Setelah itu, Lembu Peteng berkhitmah betul kepada Ki Tarub dengan penuh ketulusan, tanpa merasa dirinya adalah anak orang besar. Totalitas berkhitmah ini dalam perjalanannya, Lembu Peteng _selaku murid_ mendapat bimbingan spiritual langsung dari Ki Tarub selaku mursyidnya. Kematangan batinnya dari hari ke hari semakin tumbuh dan matang, bahkan menariknya selalu mendapat pantauan langsung dari Ki Tarub.
Kerja keras, totalitas belajar dan ketulusan khitmah Lembu Peteng kepada Ki Tarub tidak sia sia, hingga akhirnya impiannya terkabulkan sebab dalam perjanan waktu Lembu Peteng dikenal sebagai Panglima yang memegang teritorial Wilayah Madura. Bukan itu saja, dengan ketulusannya khitmah pada Gurunya Ki Tarub, Lembu Peteng menikah dengan Nawang Sih, yang merupakan putri Ki Tarub.
Oleh karenanya, Lembu Peteng adalah pelajaran bagi kita semua. Untuk menjadi hebat, tidak boleh menggunakan jalan pintas agar menuai keberkahan. Lembu Peteng menjadi panglima, tidak mengandalkan trah orang tuanya, Raja Brawijaya. Ia berproses secara tuntas, sambil totalitas mendekat sang Pemilik kekuasaan sejati, yaitu Allah Swt.
Menata batin dan  belajar soal hakekat memberikan pelayanan kepada yang lain adalah salah satu potret pelajaran hidup dari Lembu Peteng. Bahwa itu semua, bila dilakukan dengan tulus, tidak sembrono apalagi merebut kekuasaan dunia dengan mengorbankan rakyat, akan mengantarkan kepemimpinan itu betul betul maslahah.
Sekali lagi, Lembu Peteng menjadi panglima dilalui dengan kerja keras dan tirakat batin, bukan jalan pintas. Karenanya, jangan berpikir jalan pintas, yang banyak mengorbankan pihak lain, dipandang sebagai jalan terbaik sebab keberkahan Lembu Peteng muncul dari totalitas proses, bukan berpikir total pada hasil. Semoga Banyak model Lembu Peteng di Negeri ini, khususnya dalam kepemimpinan bangsa. Dan akhirnya, Lembu Peteng [kerbau hitam] menjadi Lembu Pote [kerbau putih]. Diakhir cerita, Mbah Fadhol mengutip syair:
بقدر الكد تكسب المعالى# فمن طلب العلى سهر الليالى.
Tidak ada kedudukan terhormat diperoleh, tanpa kerja keras.
Jika, menginginkannya, kurangi tidur malam.

Al-Faqir, Ibnu Mansyur Waru_Sidoarjo, 28/2/2017
.......................
[Diulas dari Kitab Ahlal Musamarah fi Hikayah alAuliya' al-Asyrah/Manisnya Bekadang: Hikayat Wali Sepuluh, karya Mbah Fadhol Bangilan Tuban, santri Hadlratusysyaikh Hasyim Asy'ari Jombang], al_Fatiha, untuk beliau berdua.
......................
Desa Karang Jembu dan Gunung Kadiyeng. Kalau memang ada di wilayah Madura, sebenarnya berada di kecamatan mana?. Ini, yang saya belum tahu. Monggo yang nambahi.

Sejarah penamaan Bulan Masehi

Sebelum berdiri kerajaan Roma, kalender Romawi kuno cuma punya 10 bulan (304 hari), dengan Maret (March/Mars) sebagai bulan pertama dan Desember (December/Deci) sebagai bulan terakhir. Musim dingin (januari-februari) adalah masa pasif, tidak diperhitungkan dalam kalender. Ini berlaku di masa awal berdirinya kerajaan Roma oleh raja Romulus. 
10 bulan dalam kalender Romawi Kuno itu yaitu :
1. Martius (Maret)
2. Aparailis ( April )
3. Maius ( Mei)
4. Junius ( Juni)
5. Quintilis ( Juli)
6. Sextilis (Agustus)
7. September (September)
8. October (oktober)
9. November (Nopember)
10.December (Desember)
Pemberian nama bulan pada penanggalan yang kemudian menjadi Kalender Masehi ini ada kaitannya dengan Dewa bangsa Romawi. Contoh, bulan Martius mengambil nama Dewa Mars, bulan Maius mengambil nama dewa Maia dan bulan Junius mengambil nama dewi Juno.

Sekelumit Sejarah Tahun Masehi

Penanggalan atau Tarikh Masehi adalah penanggalan yang dipakai secara internasional, dan oleh kalangan gereja dinamakan _Anno Domini_ (AD) terhitung sejak kelahiran Nabi Isa. as (Yesus). Penanggalan Masehi  adalah _sebutan untuk penanggalan atau penomoran tahun yang digunakan pada kalender Julian dan Gregorian_.
Mulanya penanggalan di kekaisaran Roma ditetapkan berdasarkan berdirinya Kota Roma dan dikenal dengan sistem AUC  (Ab Unde Condita, sejak berdirinya kota). Atas perintah Kaisar _Justinian_, seorang Rahib Katolik, Dionisius Exoguus pada tahun 527 M ditugaskan pimpinan Gereja untuk membuat perhitungan tahun dengan titik tolak tahun kelahiran Yesus. Karena itulah, penanggalan ini menggunakan istilah Masehi (M) dan Sebelum Masehi (SM) yang merujuk pada kelahiran Nabi Isa a.s (Yesus), atau Mesias (Masehi)
Kata Masehi (disingkat M) dan Sebelum Masehi (disingkat SM) berasal dari bahasa Arab (المسيح), yang berarti "yang membasuh," "mengusap" atau "membelai". Kata ini dalam terjemahan Alkitab bahasa Arab dipakai untuk istilah bahasa Ibrani "Mesiah" atau "Mesias" yang artinya "Yang diurapi".
Dalam bahasa Latin penanggalan ini disebut "Anno Domini" (disingkat AD yang berarti "Tahun Tuhan") yang dipakai luas di dunia. Dalam bahasa Inggris pada zaman modern muncul istilah Common Era yang disingkat "CE" (secara harfiah berarti "Era Umum"), sedangkan waktu sebelum tahun 1 dipakai istilah "Before Christ" yang disingkat BC (artinya sebelum [kelahiran] Kristus) atau Before Common Era yang disingkat "BCE" (Sebelum Era Umum).
Sistim penanggalan dan perhitungan hari yang digunakan dalam kalender *Masehi* didasarkan pada ilmu astrologi yaitu ilmu tentang pergerakan benda-benda langit seperti matahari, bulan dan rasi bintang. Astrologi berasal dari Mesapotamia, daratan diantara sungai Tigris dan Eufrat, daerah asal orang Babel kuno (kini Irak Tenggara). Ilmu ini berkembang sejak jaman pemerintahan Babel kuno, kira-kira tahun 2000 SM.
Awalnya,  para ahli perbintangan di Mesir kira-kira 1000 SM, mempelajari benda-benda langit hanya untuk ramalan umum mengenai masa depan. Pengetahuan astrologi ini kemudian diambil alih suku bangsa Babel.
Astrologi Babel-lah yang kemudian mengembangkan suatu sistem yang menghubungkan perubahan musim dengan kelompok-kelompok bintang tertentu yang disebut rasi atau konstelasi. Tetapi antara tahun 600 SM dan 200 SM, mereka mulai mengembangkan suatu sistem untuk menghitung penanggalan hari dan menggambar horoskop perorangan.
Penanggalan Masehi sendiri sangat dipengaruhi oleh tradisi astrologi Mesir kuno, Mesopotamia, Babel, Yunani, dan Romawi Kuno serta dalam perjalanannya mendapat intervensi Gereja.
Masa sebelum kelahiran Yesus dinamakan masa sebelum Masehi. Semua peristiwa dunia sebelumnya dihitung mundur alias minus. Dengan sebuah gagasan teologis bahwa Yesus sebagai penggenapan dan pusat sejarah dunia. Tahun kelahiran Yesus dihitung sebagai tahun pertama atau awal perjanjian baru. Sebagai catatan, bahwa tahun kelahiran Yesus itu langsung dianggap sebagai tahun 1, sedang tahun sebelumnya adalah 1 SM (-1), yang artinya dalam kalender Masehi tidak dikenal tahun 0. Hal ini dimaklumi karena, angka 0 (nol) sendiri baru ditemukan jauh setelah itu, yaitu pada abad ke-8 M oleh Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi.
Tarikh yang berdasarkan sistem matahari ini sebelum menjadi sempurna seperti yang kita kenal sekarang mengalami sejarah yang cukup panjang, sejak zaman Romawi, jauh sebelum pemerintahan Julis Caesar.

NASIHAT TERBAIK UTK ISTERI & ANAK2 (perempuan)

© *Perempuan tak bertudung tak semestinya jahat tetapi Nabi sudah pesan tak bertudung akan TERSIKSA DI AKHIRAT*

© *Perempuan jika ada boyfriend yg tak solat, elok tinggalkan dia. Kahwinlah dgn lelaki soleh yg membimbing ke jannah, bukan ke jahannam.*

© *Isteri yg terbaik adalah isteri yg meminta maaf segala dosa dari suaminya setiap hari sebelum tidur.*

© *Haram bagi seseorang isteri menaruh perasaan terhadap ajnabi (lelaki lain) selain suaminya.*

© *Wanita solehah tidak akan memalukan diri sendiri dan jaga batasan wanita.*

© *Wanita yg menutup aurat itu belum tentu dijamin syurga tapi sekurangnya dia berusaha utk menjadi ahli syurga.*

© *Wanita yg menutup aurat dgn sempurna ibarat pelangi yg cantik, indah mata memandang tetapi tidak boleh disentuh.*

© *Isteri solehah sentiasa berhias cantik utk suaminya. Dialah bidadari suaminya di dunia dan permaisuri agung di Jannah.*

© *Perempuan yg bertudung tetapi berbuat maksiat jangan dikeji dia bertudung tetapi tegurlah perbuatan maksiatnya.*

© *Perempuan yg bersalaman dgn suaminya akan gugur 20 dosa sebanyak mana jari dia dan suaminya ada.*

© *Wanita adalah hiasan dunia, sebaik-baik hiasan adalah wanita Solehah*

© *Apabila isteri hamil ia dicatitkan sebagai seorg syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad.*

© *Wanita yg cantik akan membuka mata lelaki. Wanita yg baik akan membuka hati lelaki.*

© *Perempuan yg garang sebelum kahwin adalah perempuan yg paling manja selepas kahwin.*

© *Wanita yg solehah lebih mahal nilainya dari lelaki yg soleh sebab wanita yg solehah sukar ditemui.*

© *Perempuan yg menuntut cerai dari suaminya tanpa sebab yg munasabah, maka haramlah ia mencium bau syurga.*

© *Gunakanlah kecantikan hanya utk suami.*

*Subhanallah...*
*Walhamdulillah...*
*Allahu Akbar...*

Nasihat itu Jariah...
Ganjaran tidak putus sebagai Ilmu Baik yg dimanfaatkan...

Obrolan guru dan murid


Guru : Tolong buatkan kopi dua gelas untuk kita berdua, tapi gulanya jangan engkau tuang dulu, bawa saja ke mari beserta wadahnya.

Murid : Ya Guru.

Tidak berapa lama, si murid sudah membawa dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam wadahnya  beserta sendok kecil.

Guru : Cobalah kamu rasakan kopimu , bagaimana rasa kopimu?

Murid : Guru, rasanya sangat pahit sekali.

Guru : Tuangkanlah sesendok gula, aduklah, bagaimana rasanya?

Murid : Rasa pahitnya sudah mulai berkurang guru.

Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

Murid : Rasa pahitnya sudah berkurang banyak guru.

Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

Murid : Rasa manis mulai terasa tapi rasa pahit juga masih sedikit terasa guru.

Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

Murid : Rasa pahit kopi sudah tidak terasa, yang ada rasa manis guru.

Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

Murid : sangat manis sekali guru.

Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

Murid : Terlalu manis, malah tidak enak guru.

Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

Murid : Aduh guru, rasa wedang kopinya jadi tidak enak, lebih enak saat ada rasa pahit kopi dan manis gulanya sama-sama terasa guru.

Guru : Ketahuilah muridku, jika rasa pahit kopi ibarat kefakiran hidup kita dan rasa manis gula ibarat harta, lalu menurutmu kenikmatan hidup itu sebaiknya seperti apa muridku.

Sejenak sang murid termenung, lalu menjawab.

Murid : Ya Guru, sekarang saya tahu, kenikmatan hidup dapat aku rasakan jika aku dapat merasakan hidup seperlunya, secukupnya, tidak melampaui batas. Terimakasih  atas pelajaran ini guru.

Guru : Ayo muridku, kopi yg sudah kamu beri gula tadi, campurkan dengan kopi yang belum kamu beri gula, aduklah, lalu tuangkan dalam kedua gelas ini, lalu kita nikmati segelas kopi ini.

Si murid lalu mengerjakan perintah gurunya.

Guru : Bagaimana rasanya muridku?

Murid : rasanya nikmat guru...

Guru : Begitu pula jika engkau memiliki kelebihan harta, akan terasa nikmat bila engkau mau membaginya dengan yang fakir.

Semoga bermanfaat

.......
.......
Mari, Ngopi ...☕

NASIHAT YANG JARANG-JARANG DIDENGARI DI AKHIR ZAMAN

*TARBIAH SENTAP...*

NASIHAT YANG JARANG-JARANG DIDENGARI DI AKHIR ZAMAN

*POLIGAMI SUATU YANG SUCI*

Tajuk :  Poligami, Takut Bini, Takwa Islami

*KAUM HAWA TIDAK LAYAK CEMBURU ATAS HAL AGAMA*
Sebenarnya, 'Cemburu' itu hak suami tapi bukan hak isteri, isteri tidak boleh cemburu sekiranya suaminya ingin berpoligami seperti tuntutan sunnah (*hal ketentuan agama*). Isteri hanya boleh sikit cemburu dalam hal hal yang tiada punya pertalian dengan hukum hakam agama.

Poligami adalah hal hukum yang telah dihalalkan Allah SWT. Maka apakah layak seorang 'wanita' berlaku cemburu atas hukum "Ketetapan Allah" ? Beraninya kamu cemburu atas "Hukum Allah?" Wahai kaum hawa, bertakwalah kamu!

*POLIGAMI MELUKAKAN HATI?*
Poligami akan membuat hati isteri sedikit terluka dan 'sakit hati, tetapi kamu (kaum wanita) akan dianggap 'zalim' apabila membiarkan 'wanita' lanjut usia yg lain (andartu) terluka hati bilamana masih tidak mempunyai suami sepertimu?

Siapakah yang lebih 'terluka hati' ? Kamu atau mereka yang 'andartu?'. Kamu yang mendapat 'adik baru' (madu) lebih terluka, atau seorang wanita yang berhajat mempunyai suami tetapi hajat itu tidak kesampaian bilamana kamu menghalangi mereka dari berumahtangga dengan suamimu? Kan itu namanya sebuah kezaliman? Mereka yang andartu itu lebih "terluka hati" dengan gelaran orang "Anak Dara Tua Lanjut Usia!"

Kamu tidak beri mereka menikahi suamimu, tapi bagaimana perasaanmu jika Andartu itu adalah "diri kamu sendiri??" Masa tu barulah kamu pula tergedik gedik nak mencari pasangan dari suami orang atas sebab peluang 'andartu' mendapat yang bujang adalah sangat tipis (pasangan sebaya).

*Wahai kaum Hawa! Janganlah begitu Tamak atas suamimu itu! Mereka bukan milikmu selamanya, dan jika kamu engkar menderhaka atas 'hajat' kehendak suamimu, ingatlah bahawa suamimu itu akan menjadi hak milik para Bidadari di syurga, sedangkan nasibmu dipinggir-pinggir kawah jahanam bilamana kamu menjadi penentang hukum Allah.*

Izinkanlah suami suamimu yang berkemampuan agar mereka berpoligami .. berilah peluang adik adik madumu yang 'masih bujang' merasai 'kebahagiaan' yang telah Allah beri kamu rasai sebelum ini. Janganlah berlaku tamak atas 'barang' yang bukan milikmu selamanya, suamimu itu adalah "pinjaman Allah" yang sementara buatmu.

*POLIGAMI ITU ADALAH JIHAD FISSABILILLAH*
Redha Allah atasmu bilamana kamu membenarkan para suami berjihad berpoligami dijalan Allah! Poligami itu adalah sebuah JIHAD terbesar diakhir zaman, maka bantulah para suamimu untuk jihad memerangi maksiat.

Bilamana ramai wanita lanjut usia dinikahi, demi Allah maksiat umat terhadap Allah di atas mukabumi ini akan merendah dan berkurangan - demi Allah!

*POLIGAMI DIANGGAP BERDOSA?*
Selagi mana Poligami masih dianggap suatu 'dosa' oleh kaum hawa, maka selagi itulah maksiat dari kaum hawa akan terus 'bertebaran' melata di atas bumi Allah ini! Kita dapat 'menyaksikan' "segala" kejahatan kaum hawa itu! Itulah kesannya jika poligami masih dipandang sepi di akhir zaman ini!

Maksiat bertebaran atas umat islam bilamana hukum Allah diremehkan. Hudud ditolak! Poligami ditentang! Kesannya umat umat muslim 'awam' semakin menjadi jahat bilamana Hukum Agama Allah tidak dapat ditegakkan atas umat manusia yang telah hilang 'pedoman' agama yang tulen.

*TIDAK KAWIN KUNCI MAKSIAT KAUM HAWA*
Jika berlaku kemaksiatan atas wanita wanita bujang lanjut usia, maka dosanya akan ditanggung oleh para isteri isteri "penentang" hukum Allah (poligami). Mereka menjadi jahat dengan bermaksiat dengan Allah atas kerana kamu tidak membenarkan para suamimu dinikahi oleh mereka yang masih bujang masak ranum.

*POLIGAMI ITU PENUTUP PINTU ZINA*
Penikahan dan Poligami itu adalah peng'reduce maksiat umat Islam! Kalaulah tidak atas kerana kemaksiatan para hamba hamba Allah yang Islam, nescaya umat manusia tidak diwajibkan untuk bernikah @ poligami. Tapi ia diwajibkan (pada yang 'berhajat') bagi menutup segala pintu-pintu Iblis ke lorong kemaksiatan kepada Allah.

*IBLIS & SYAITAN ANTI POLIGAMI*
Iblis suka ramai wanita wanita tidak berkahwin, maka dengan jalan ini Iblis dan Syaitan mudah menghasud agar kamu @ kaum hawa berbuatan dosa dan noda terhadap Allah SWT. Iblis dan Syaitan itu adalah Penentang No Satu Poligami - Mereka tidak suka umat Islam menikah, maka tertutuplah pintu maksiat terbesar atas para hamba hamba Allah! Ingatlah apa yang berlaku atas Adam & Hawa di syurga? Angkara siapa?

*WANITA LEBIH RAMAI DARI LELAKI 1:40*
Apa yang kamu faham dengan Nisbah angka 40 Wanita Bujang dibandingkan dengan 1 Pria Bujang di tanah melayu ini? Hanya 1 wanita sahaja dari 40 yang layak 'mempunyai' suami ?? 😱.. Maka apa yang akan berlaku dengan 39 wanita lain yang bujang terlajak? Dan dari 39 itu, berapa ramaikah pula yang mampu menjaga & mempertahankan kehormatan diri mereka dari terjebak ke lembah maksiat yang dikutuki Allah?! 🙄🤔??

Apakah kamu faham apa yang saya sampaikan ini? Dan apa yang kamu faham tentang nisbah 9 nafsu wanita berbanding dengan 1 akalnya?? Apa kaitannya terlajak 'bujang' dengan nisbah nafsu yang 9 itu? 🤔😳🙈

*POLIGAMI JALAN KELUAR BAGI KRISIS 'ANDARTU'*
Atas kerana itulah POLIGAMI di akhir zaman ini yang mana pada asalnya hukumnya 'sunat'(Sunnah) akan menjadi sunnah yang wajib!

Dengan Poligami itu, kaum Adam (Khalifah Allah) mampu me'reduce kemaksiatan dikalangan kaum hawa (namapun dah "hawa nafsu"), Allah SWT menghalalkan pernikahan dan poligami atas kerana untuk menjauhi para hamba-hamba-Nya dari terjebak kelembah kemaksiatan!! Itulah Kunci utama yang perlu kamu fahami mengapa umat islam perlukan hukum Poligami ini.. ia adalah "Penawar" bagi dosa dan noda umat di akhir zaman. Rasulullah tinggalkan kita 'Penawar' bagi penyakit kemaksiatan di akhir zaman. TAPI MENGAPA KAMU 'MASIH' BUAT-BUAT TIDAK 'FAHAM' TENTANGNYA?

*APA ITU UBAT MAKSIAT DI AKHIR ZAMAN?
Zina dan Onani itu adalah suatu "jenayah" di dalam agama Allah. Ia dikutuk dan dilaknati Allah SWT atas setiap pelakunya. Maka jalan keluarnya adalah pernikahan yang halal dan "POLIGAMI". Jika tiada poligami, maka jumlah wanta bujang terlajak semakin ramai. Peluang mereka mendapat suami semakin 'susut' jika tiadanya hukum Poligami ini.

Rasulullah menikahi lebih dari 4 orang wanita bukan atas kerana Baginda tinggi nafsu (*seperti tuduhan kaum kafir), tetapi Baginda berpoligami dengan isteri isteri yang kematian suaminya (syahid perang) demi meringankan 'beban jiwa' & batin buat para isteri isteri yang 'solehah' yang kehilangan tempat bergantung! Rasulullah SAW berpoligami demi 'menutup' kemaksiatan yang 'terbuka' dihadapan wanita wanita yang tidak mempunyai suami. Hal itulah yang harus kamu fahami.

*UMAT TAMPA PEDOMAN & NASIHAT*
Apa lagi jika kamu berada pada zaman di mana Rasululah SUDAH TIADA dan NABI-NABI PUN SUDAH TIADA INI! Kamu akan hilang pedoman jika mengikut suatu hatimu (*menjadi para penentang Poligami secara "senyap").

*JANGAN JADI PARA ALIM YANG DAYUS*
Suami yang ingin beristeri lagi tetapi Takut pada isterinya, dia mungkin menjadi lelaki dayus di sisi Allah sekalipun dia seorang alim agama, sedangkan seorang alim agama yang tulen tidak akan "Takut" kepada sesiapa selain Allah demi menegakkan hukum-Nya @ Sunnah demi kebaikan umat Islam.

*PENYAKIT 'TAKUT ISTERI'*
Rasulullah SAW sendiri menyatakan 1400 tahun silam akan penyakit-penyakit umat islam diakhir zaman. Salah satunya ; "Penyakit Lemah Iman" dan satu lagi adalah "Penyakit Takut Isteri"😊(*telinga berdesing - Rasulullah sedang memanggil) .. para suami mengabaikan ibu sendiri atas sebab demi menjaga hati si isteri @ takut bini hinggakan ibu ayah sendiri terabai di kampung halaman.

*NASIHAT TERAKHIR BUAT KAUM HAWA BERIMAN*
Note : Buat kamu Hawa, dengarlah nasihatku ini. Sekalipun kamu tidak suka dimadukan. TETAPI jangan kamu menjadi salah seorang dari para Penentang Poligami. Jadilah seorang muslimah yang mendengar dan taat segala perintah hukum Allah yang diamanahkan ke atasmu.

Sekarang ini terdapatnya sebilangan Ustazah yang menjadi menentang secara "halus" poligami.. Yang sebenar-benarnya, ustazah ni juga 'takut' sekiranya suaminya menambah 'adik baru', maka ditakut takutkan bagi suami yang ingin berpoligami ini. Mereka meremeh remehkan kaum Adam dengan perkataan tajam yang menyakitkan hati.

*Koleksi Ucapan para Ustazah2 di TV :* 😊 Semua ini kata kata yang tidak mendorong ke arah keimanan dan ketakwaan kepada Allah.

✳"Bila bab kawin, baru nak ikut sunnah?"
✳"Seorang isteripun tak mampu nak tanggung, inikan 2?
✳"Belanja dapurpun minta duit isteri, ada hati nak kawin lagi?"
✳"Wahai kamu Adam, janganlah ikutkan hawa Nafsu"
✳"Poligami itu tidak termasuk sunnah!"
✳"Kerjapun kilang dan sekurity, gaji tak seberapa tapi ada hati nak buka cawangan? Sedar diri tu sikit!" .... (*ermmm.. Nabi kerja apa? Berapa isteri Nabi Wahai ustazah?)

Poligami itu bukanlah hal untuk bersuka suka, melainkan untuk mengelakkan umat dari jatuh ke lembah maksiat selain meramaikan 'umat islam' sebab Rasulullah suka umatnya ramai dan suka umat islam yang mempunyai anak yang ramai.

*NASIHAT BUAT PARA SUAMI YANG BERIMAN :*
Jika kamu berkemampuan kewangannya, dan baik agamanya yang bisa memimpin & membimbing umat, maka apa salahnya jika kamu cuba cuba memasang niat menambah 'adik baru' ... kasihanilah 'mereka-mereka' yang masih tidak mempunyai suami di luar sana.

Jika kamu menutup hati atas Poligami, bermakna kamu telah menutup ruang 'wanita wanita' bujang di luar sana untuk memilikimu dan menumpang kasih sayang daripadamu. Mereka jadi "bujang terlajak" atas kerana kamu Taboo kepada Poligami, padahal ia telah Allah halalkan atas kaum Adam.

Kamu telah ditakut-takutkan dimomokkan agar kamu menjauhi "Poligami" ini kaum hawa, semua itu adalah bisikan bisikan syaitan agar manusia terjebak ke lembah yang dimurkai Allah.

*JADILAH UMAT MUSLIM YANG "TAAT HUKUM"*
"Jika kamu taat perintah Allah & Rasul, maka pandanglah Poligami itu sebagai suatu yang "BAIK" dan "MULIA" tapi bukan suatu yang harus ditakuti dan dijauhi.

*SEKOLAH TAKWA BAGI KAUM HAWA*
Hanya dengan poligami sahaja isteri isteri beriman akan bertambah menjadi "lebih baik"... Poligami itu sebenarnya adalah "SEKOLAH IMAN & TAKWA" buat kaum Hawa.

Hanya dengan poligami sahaja dapat diuji sejauh mana tingginya keimanan 'seorang isteri' yang muslimah atas segala ketentuan hukum Allah SWT. wassalam. 😊
☀✨🙏✨☀

P/S :
*Maaf pada yang terguris hati & 'rasa'... tapi tidaklah kami berbicara mengikut kehendak rasa, kecuali semua itu adalah kehendak Allah agar kami menyampaikan hal 'Kebenaran' yang HAQ dari ajaran agama Islam silam - Ampun maaf pada kaum Hawa yang tersinggung

PENAMA BUKAN PEMILIK

Assalamualaikum

PENAMA BUKAN PEMILIK

FAKTA KES
〰Ali meninggal dunia & tinggalkn seorang Isteri, seorang Anak Lelaki & 2 org anak perempuan.
〰Ali dilindungi insuran hayat bernilai RM200,000 (Isteri sbg penama)
〰Caruman KWSP serta dividennya RM400,000 (Anak Lelaki sbg penama)
〰Simpanan Tabung Haji melalui potongan gaji bulanan RM100,000. (Anak Lelaki sbg penama)
〽Pihak Insuran telah membayar pampasan RM200,000 terus ke akaun RHB Bank milik Isteri Ali.
〽KWSP & Tabung Haji masukkan RM500,000 ke dlm akaun Bank Islam milik Anak Lelaki Ali.

♦Isteri & Anak Lelaki Ali sgt teruja apabila akaun bank mereka berubah menjadi 6 digit (ratusan ribu). Sesuatu yg tidak pernah berlaku dlm hidup selama ini.
♦Isteri & Anak Lelaki Ali tidak menjalankan amanah sbg Penama kpd sumber² tsebut dgn tidak mengagihkan mengikut prinsip pengurusan pusaka.
♦RM200,000 yg masuk ke RHB Isteri Ali bukannya miliknya seorang, haknya hanyalah RM25,000 sahaja. Baki RM175,000 adalah hak anak²nya.
♦RM500,000 yg masuk ke Bank Islam Anak Lelaki Ali juga bukan miliknya seorang, haknya hanyalah RM218,750. Baki RM281,250 adalah milik ibu & 2 org adik perempuannya.
♦ Isteri & Anak Lelaki Ali telah menafikan hak 2 org anak perempuan Ali.
♦Isu MAKAN HARTA BATIL berlaku antara anak & ibu, Abang & adik. Sedangkn sesama darah daging terdekat pun berlaku, apatah lagi saudara yg lebih jauh.

🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰
Masih ramai yang terkeliru dengan terma ‘Penama’ pada simpanan KWSP, Tabung Haji, Insurans/Takaful, Unit Trust & juga lain². Penama diperlukan bagi memastikan simpanan atau pelaburan dpt dicairkan dgn segera tanpa perlu melalui prosuder pusaka yg merumitkan.

Dlm erti kata lain, penama hanyalah sebagai pemegang amanah bagi harta simati sama ada berbentuk pampasan takaful/insurans, simpanan KWSP & Tabung Haji. Penama btanggungjawab mengagihkan harta² tsebut kepada waris simati mengikut hukum syarak.

Setiap penama perlu diingatkn ttg peranannya bagi mengelak drp termakan harta yg bukan haknya. Jgn seperti 'kera kena belacan' pula apabila melihat akaun banknya tercatat RM yg menjangkau sehingga 7 digit. Ketika itu pasti kdengaran bisikan syaitan ke arah kemungkaran.

☝🏻Pastikan anda merancang untuk mengelak Waris anda daripada 'rosak' dengan harta peninggalan anda sendiri.

Kisah 4 spesis manusia, Anda spesis yg mna?


[ IMPIAN ]
.
Impian kita berbeza. Ada setinggi banjaran Himalaya. Tidak kurang sekecil merah biji saga. Pokok pangkalnya, impian terzahir oleh emosi yang nyata. Abstrak, tetapi jelas terpancar di depan mata.
.
Memetik madah pujangga guru merangkap sifu, manusia ada 4 spesis...
.
Spesis yang pertama :
Mereka punya impian, dan sanggup melakukan apa sahaja untuk menggapai impian. Mereka tidak memberi alasan. Sebaliknya mencari jalan. Persis rajawali yang pantang mengeluh. Patah sayap bertongkatkan paruh. Mereka ini tergolong dalam kelompok orang yang berjaya. Pesan guru, orang yang berjaya, apabila memulakan sesuatu kerja, dia akan buat kerja tu SAMPAI HABIS !!! Berjuang sampai jadi!!
.
Spesis yang kedua :
Mereka juga punya impian. Tetapi tidak nampak titik usaha mengejar impian. Impian bagi mereka sekadar angan-angan. Orang lain sibuk mencari jalan, mereka sibuk mengumpul alasan. Orang lain ingin berjaya, mereka juga ingin berjaya. Malangnya, spesis jenis ini, bercakapnya mudah, bertindaknya payah. Orang lain sudah berlari, mereka masih duduk terbaring memanjakan diri. Baik gi spa weh!
.
Spesis yang ketiga :
Lain dari yang lain. Orang lain menanam impian. Hidup mereka sekadar tidur, lepak dan makan. Mereka tidak punya angan-angan, jauh sekali nak kejar impian. Mereka bukan lagi seperti katak di bawah tempurung. Terperangkap di dalam peti di hujung kampung. Tetapi mereka ibarat katak di dalam gelas kaca. Nampak dengan jelas apa yang berlaku di luar sana. Orang berkejaran mencari rezeki sampai ke hujung dunia. Tetapi mereka tetap berada di tempat yang sama. Tidak pernah berganjak walau sedetik cuma..
.
Spesis yang keempat.
Spesis ini paling bahaya. Resah melihat orang lain berjaya. Tiada impian, tidak mengapa. Malas bertindak, perkara biasa. Tetapi, spesis ini punya racun berbisa. Mereka mampu menarik orang lain untuk gagal bersama. Penuh dengan hasad dengki dan iri hati. Andai terjumpa, perlu segera dijauhi...aura positif anda akan pecah jika selalu duduk dgn golongan ini..lama2 aura negatif..
.
Sekadar peringatan untuk diri sendiri. Yang buruk mintak dijauhi, yang baik perlu diteladani.

Nasihat yang Terbaik dari orang paling kaya di China


                 *Wilson Jack Ma*
          Pengasas Alibaba
 
Jack Ma berkata,
"Tolong beritahu anak-anak kamu bahawa dunia berubah setiap hari dan tiada sesiapa akan menunggu bila masa sudah berlalu.

Bila pemetik api dicipta, mancis perlahan-lahan lenyap. 

Bila kalkulator dicipta, abakus juga menghilang.

Bila kamera digital direka, jualan negatif filem tidak lagi wujud. 

Bila jualan langsung @ penjualan secara online meningkat, pemasaran secara tradisional menurun.

Bila smartphone guna 4G
(akses internet tanpa talian) diperkenalkan kpd dunia, kita tidak perlu lagi memasang komputer di rumah.

Bila wechat dan whatsapp
(mesej teks/suara/video bergerak) dibangunkan,  mesej teks tradisional (SMS) tidak lagi sepopular dulu.

Jangan kita tuduh "siapa ambil bisnes siapa." Ia hanyalah disebabkan orang lebih cepat menyesuaikan dan mengadaptasi kepada idea baru dan perubahan di dunia.

Ada org bertanya kepada Jack Ma, "Apakah Rahsia kejayaan kamu?" Dia berkata "Sangat mudah... Saya buat (bertindak) semasa kamu hanya memerhati."

Ingatlah dunia berubah setiap hari. Kalau kamu tidak berubah, kamu akan ketinggalan. Kamu Tuai apa yg kamu Semai dan Bagaimana Anda Guna *MASA* yang Ada.

Kalau kamu habiskan masa bergaul dengan orang-orang Berjaya, kamu menjadi seorang yang BERJAYA. 

Kalau kamu luangkan masa utk *belajar*, kamu mungkin beroleh *kebijaksanaan*.

Kalau kamu luangkan masa utk *membaca buku* untuk majukan diri, kamu akan beroleh *Peningkatan Diri*.

Kalau kamu habiskan masa utk *minum*, kamu mungkin menjadi seorang *pemabuk*.

Kalau kamu habiskan masa *mengomplen*, kamu akan menjadi seorang yang *suka menyalahkan*.

Kalau kamu luangkan masa untuk *mencantikkan diri* kamu, kamu mungkin menjadi seorang gadis yang *cantik*/lelaki yg *handsome*. 

Kalau kamu luangkan masa untuk *kekal sihat*, kamu akan nikmati *kehidupan sihat yang baik*. 

Kalau kamu habiskan masa menjadi seorang yang *suka marah-marah*, kamu mungkin menjadi orang yang *tidak disukai orang*.

Kalau kamu habiskan *masa dengan keluarga*, kamu akan mewujudkan *kasih sayang dan perhubungan yang aman dengan orang-orang yang kamu sayangi*.

*Beza* antara *Orang yang Berjaya* dan *Tidak* ialah *Bagaimana Pintarnya Anda Menggunakan MASA*.

ASAL USUL NAMA MEE BANDUNG DI MUAR. (1959 )

Diceritakan semula oleh Dato' Kamaruddin Abdullah
(Atas permintaan)
#AnakJatiMuar

Kalau kita ke Bandung, Indonesia, kita tidak akan jumpa mi bandung. Juadah ini hanya terdapat di bandar Muar. Tahukah anda macam mana mi ini dinamakan mi bandung?

Cerita ini sudah saya ceritakan dahulu, tetapi oleh kerana ada beberapa permintaan, biar saya ceritakan sekali lagi.

Pada tahun 1959, setelah negara kita merdeka, Tunku Abdul Rahman telah menganjurkan satu pesta budaya diantara negara kita, negara Indonesia dan negara Singapure. Di bandar Muar, ia telah diadakan dipanggung Cathay.

Ketika itu saya baru berumur 10 tahun.Saya masih ingat ketika itu, Indonesia membawa artist mereka yang popular iaitu Bing Selamat, Sam Saimun, Titeik Puspa dan beberapa yang handal lagi. Setelah habis persembahan mereka, ketiga tiga negara ini menyanyikan lagu popular negara mereka. Malaya menyanyikan lagu 'Rasa sayang hei', Indonesia menyanyikan lagu 'Ole ole bandung' dan Singapura menyanyikan lagu 'Gelang sipaku gelang'.

Setelah tamat persembahan, mereka semua mencari kedai untuk menjamu selera. Kebetulan, tidak jauh dari panggung Cathay, terdapat satu tempat yang bernama 'Kedai Siang Malam'.

Dikawasan ini terdapat sebuah restoran yang menjual sejenis mi yang diminati orang ramai.Kedai ini terletak diJalan Sisi dan tuan punya kedai bergelar Pak Ma'il Tenuk.

Walaupun ada yang sudah balek keHotel masing masing, ada beberapa artist yang berasa lapar dan ingin menjamu selera. Mereka semua jalan kaki menunju ke kedai Pak Ma'il Tenuk. Sambil berjalan jalan, mereka menyanyikan lagu 'Rasa sayang hei, Ole ole bandung dan Gelang sipaku gelang'.

Setelah sampai, mereka semua order mi tersebut dan sambil menunggu mereka menyanyi ketiga tiga lagu itu.
Apabila mi mereka sampai dan mula menjamu selera, seorang artist Indonesia cukup suka rasanya lalu dipanggilnya Pak Ma'il', Dia bertanya, "Aduh Pak, enak sungguh mi ini. apa namanya mi ini Pak?"Pak Ma'il menjawab bawa mi ni tidak mempunyai nama khusus, hanya dipanggil mi kuah.

Artist itu mencadangkan dinamakan mi bandung oleh kerana apabila mi mereka sampai, mereka sedang menyanyi lagu 'Ole ole bandung'.

Semua ketawa dan bersetuju supaya mi kuah Pak Ma'il ini dinamakan 'Mi Bandung'. Mulai pada malam tulah tercipatnya nama Mi Bandung.

Jadi jika anda ke Muar, jangan lupa makan mi bandung dan sambil makan nanti, bolehlah nyanyi lagu 'Ole ole bandung' sebagai peringatan terciptanya nama mi ini. :)

Dato kamaruddin bin Abdullah adalah penulis buku "PAGES FROM MY PAST"
Menceritakan tentang kehidupan beliau di Daerah Muar era 50an dan 60an.
#SejarahMuar

Arab Saudi Negeri Dongeng


1. Negeri ini secara keseluruhan dikuasai oleh satu keluarga, dan segala yang ada di dalamnya terkait dengan keluarga itu. Jika anda memasuki negeri itu atau hidup di sana, maka anda akan temui segala sesuatunya berhubungan dengan keluarga ini. Adapun masyarakat adalah bagian dari kepemilikan mereka sampai pada tingkat nama negeri itu adalah nama keluarga.

2. Di negeri ini tidak ada sesuatu yang disebut lembaga masyarakat madani (ormas), karena pendirian lembaga seperti ini dianggap keluar dari kepatuhan kepada keluarga yang berkuasa. Keberadaan ormas terlarang. Sejumlah orang dilarang berkumpul, membuat nama dan sistem manejemen organisasi serta memiliki tempat berkumpul dan menjalankan sejumlah layanan.

3. Di negeri ini wanita tidak memiliki kebebasan bertindak, hingga sekalipun memiliki mobil, ia tidak diperkenankan membawanya. Seandainya wanita itu nekat menyopirinya sendiri, maka polisi segera menangkapnya saat itu juga di jalan.

4. Sistem hukum di negeri ini secara keseluruhan berasal dari keluarga yang berkuasa. Keluarga ini memandang rendah harta milik umum, tanah dan sumber-sumber alam yang ada, bahkan meremehkan agama dan keyakinan manusia. Keluarga yang berkuasa ini menentukan masyarakat apa yang boleh diimani dan yang boleh diingkari. Cara berpikir, berkeyakinan dan pengingkaran berada di tangan keluarga yang berkuasa.

5. Meski terdapat sarana-sarana media, akan tetapi tidak ada kebebasan pers, karena media seluruhnya berada dalam kendali keluarga yang berkuasa. Tidak ada suara kecuali kepanjangan dari suara penguasa. Artinya pers adalah laksana burung beo, bukan pers manusia. Jika penguasa bicara A, maka yang lain harus bicara A juga. Jika penguasa menghalalkan sesuatu, maka masyarakat harus mengatakannya halal, dan jika mengharamkan sesuatu, maka harus pula dianggap haram. Pers hanyalah suara dari keluarga penguasa.

6. Di negeri ini masyarakat tidak memiliki kebijakan apapun di segala bidang. Termasuk di antaranya bidang tata kota seperti pembersihan jalan atau penerangannya. Masyarakat tidak berhak terlibat dalam pengambilan keputusan, baik politik, ekonomi atau urusan dalam negeri, karena keluarga ini memandang manusia seolah-olah adalah barang yang dimilikinya, bukan sebagai manusia yang punya kepentingan, kemaslahatan dan pendapat mereka.

7. Negeri ini terbagi menjadi beberapa wilayah. Pembagian ini untuk memuaskan personal-personal keluarga. Setiap wilayah diperintah oleh personal keluarga yang memiliki otoritas mutlak atasnya. Masyarakat tidak memiliki kebebasan kecuali satu hal; mendengar perkataan penguasa dan menaatinya.

8. Setiap kekayaan negeri ini seluruhnya untuk keluarga berkuasa. Adapun masyarakat terkadang mendapatkan sedikit pemberian sedekah atau hadiah dari mereka. Dari sini sebagian orang berkeliaran di sekitar istana penguasa dan mendapat izin masuk, lalu diberi sedekah berupa uang atau tanah atau untuk keperluan pengobatan dan lain sebagainya. Keluarga ini ingin merubah masyarakat menjadi masyarakat yang bergantung dan mengemis kepada mereka. Harta negara bukan milik rakyat dan tidak dibagi secara adil dan merata. Mereka hanya diberi sejumlah kecil sebagai pemberian yang apabila didapat harus disyukuri, namun jika tidak diberi harus bersabar.

9. Peralihan kekuasaan hanya berlaku karena satu sebab, yaitu kematian. Penentu penguasa baru adalah perut para ibu, bukan akal dan rasio. Saat penguasa terdahulu mangkat, maka penguasa baru ditentukan oleh bagian keluarga yang dilahirkan dari perut ibunya. Dan masyarakat, khususnya yang terkait dengan kekuasaan harus berbaiat melalui sebuah upacara secara terbuka.

10. Di negeri ini seorang pun tidak berhak menentang atau mengkritik keputusan apapun yang dikeluarkan oleh penguasa. Apalagi menunjukkan pendapatnya yang berbeda demi kepentingan dirinya atau orang lain. Hubungan antara penguasa dengan rakyat laksana hubungan seorang wali (wakil orang tua) terhadap orang yang tidak sempurna akalnya.

11. Di negeri ini tidak ada jajak pendapat untuk mengetahui persentase antara pro dan kontra terhadap kebijakan negara. Bagaimana mungkin mensurvei pendapat apabila berpendapat saja dilarang.

12. Keluarga ini menentukan apa yang boleh dibaca dan tidak boleh, karena secara umum dilarang mendatangkan buku-buku. Jika seseorang mendatangkan buku-buku yang dilarang, maka ia akan dikenai sanksi dan dipenjarakan. Kepemilikan buku dilarang, kecuali yang mendapat izin keluarga ini.

13. Di negeri ini segala kebijakan telah distempel sejak satu abad. Jika ada kebijakan baru, maka hal itu untuk mengokohkan kekuasaan keluarga ini.

14. Negeri ini berlaku diskriminatif dalam interaksinya dengan manusia. Mereka tidak memperlakukan layaknya warga negara yang memiliki hak yang sama, telapi membagi perlakuan atas dasar etnis, mazhab dan wilayah.

15. Kendati terdapat ragam keyakinan dan mazhab, semua mazhab dan keyakinan ini terlarang, kecuali keyakinan dan mazhab keluarga ini. Jika terungkap mazhab yang berbeda dari mazhab keluarga yang berkuasa , maka akan dipersoalkan. Anda tidak boleh mengadakan ibadah apapun di rumah atau di luar rumah kecuali sesuai dengan cara ibadah keluarga penguasa.

16. Prajurit negeri ini tidak seperti prajurit negeri lain yang membela negara. Mereka adalah milisi suku yang bertugas menjaga keluarga berkuasa dan kekayaan mereka.

17. Para ulama negeri ini adalah ulama bayaran yang bertugas mengeluarkan fatwa untuk kepentingan penguasa demi menjustifikasi tindakan-tindakan keluarga ini.

18. Di negeri ini oposisi dilarang. Apapun bentuk oposisi bahkan unjuk rasa damai sekalipun dilarang keras dan pelakunya akan ditangkap dan dipenjarakan atau di hukum mati.

19. Politik pemerintahan negeri ini berputar pada satu poros, yaitu anti perubahan, karena semuanya berada di tangan mereka sehingga tidak perlu perubahan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

20. Negeri ini kaya dan pendapatan setahunnya mencapai lebih dari 500 milyar dolar. Semuanya berada di tangan keluarga ini, dan mereka bagikan sedikit kepada orang-orang dan media untuk mendiamkan mereka agar selalu memuji keluarga yang berkuasa dan tidak mengkritik mereka.

21. Jumlah keluarga yang berkuasa 7000 orang dan sebagian membelanjakan seperempat juta dolar sebulan yang diambil dari harta negara. Padahal sebagian dari jumlah rakyat 22 juta orang berada di bawah garis kemiskinan. Negeri ini tidak berada di planet lain atau di hutan Amazon atau negeri dongeng. Tetapi negeri ini nyata ada di kawasan Timur Tengah yang dipimpin turun temurun oleh keluarga  Al-Saud sejak seratus tahun bernama Kerajaan Arab Saudi. Inilah negeri “Aneh” tapi nyata.

https://arrahmahnews.com/2015/05/01/saudi-negeri-dongeng-tapi-nyata/
SAUDI TEMPAT TANDUK SETAN...!

Tulisan menarik Dr. KH. Wahfiudin Sakam, M.A.


(Wakil Talqin Abah Anom, TQN Suryalaya)

Umat Islam Indonesia memang bakal gigit jari... terserah,y mau satu jari, dua jari, atau tiga jari...

Sy tdk percaya kedatangan Raja Salman krn memikirkan umat Islam Indonesia.
Dia datang lebih krn kepentingan negaranya sendiri, bahkan lebih sempit lagi, krn kepentingan *Dinasti Saud, demi diri dan keluarganya sendiri*.

Tak ada itu *dana (solidaritas) Islam*.
Dia arahkan kebijakan luar negerinya ke Timur (India, Malaysia, Indonesia, Jepang, bahkan RRT) krn gerak invèstasinya di Barat semakin sulit.

Ekonomi USA belum sembuh dari kehancuran akibat krisis mortgage 2007, ditambah kebijakan Trump yg "America first", self protective, dan anti-Islam.

Eropa, dengan bbrp negara spt Yunani, Portugal, Spanyol terus mengalami krisis ekonomi; dan keluarnya Inggris dari UE, semakin memberi ketidak pastian masa depan untuk investasi.

RRT, INDIA, INDONESIA... tiga negara dgn pertumbuhan ekonomi yg terbaik (relatif dari semua negara di dunia), tiga negara berpenduduk terbesar yg siap menjadi market besar dunia, lebih menjanjikan untuk investasi uang Dinasti Saud.

Benarkah Raja Salman bawa uang 325T untuk menutup hutang RI kpd RRT? Hahaha... nonsense... omong kosong...

Duit gak kenal saudara pemiliknya (manusia)... duit gak akan keluar dari sarangnya kecuali hanya untuk membawa pulang temannya lagi (sesama duit).

Bagaimana Raja Salman mau nebar duit untuk umat Islam Indonesia, kalau uang kematian korban robohnya crane di Masjidil Haram yg dijanjikannya sendiri sudah bertahun-tahun belum bisa dia bayarkan. Belum lagi janji untuk menghajikan keluarga korban "tragedi Mina 2".

Bagaimana mau menebar uang untuk umat Islam, kalau Saudi sendiri sdg berusaha "memeras" umat Islam dunia dgn menaikkan harga visa Haji dan Umrah, menjadikan Haji dan Umrah sbg "komoditi eksklusif" dgn "market yg captive", padahal tebar pesona sebagai "Khadimul Haramain (pelayan dua Tanah Suci)".

Bagaimana Saudi mau membebaskan umat Islam Indonesia dari terkaman RRT, kalau RRT pemegang dana cadangan devisa terbesar di dunia (sekitar 3,5T US $), kontraktor pembangunan jaringan kereta api di Saudi, juga kontraktor dan investor besar pembangunan proyek2 infrastruktur di negara-negara Teluk Arab.

Harga minyak dunia sdg turun, Saudi tak mau menurunkan produksinya walau sdh ditekan OPEC, maka satu2nya cara meningkatkan harganya dgn meningkatkan penjualannya, dan potensi pembeli terbesarnya adalah RRT yg sdg haus enerji untuk pembangunan sektor industrinya.

Itu sebabnya setelah dari Indonesia Raja Salman akan ke RRT, untuk memperkuat kerjasama ekonomi dgn RRT. Dalam "The Clash of Civilizations" S Huntington juga meramalkan, benturan peradaban yang akan terjadi adalah antara Peradaban Barat dgn Peradaban Islam (Arab?) Yg bersatu dgn Perdaban Konfusianisme (Cina?).

Kapitalis Saudi tdk melihat umat Islam suatu negara sebagai saudara seagama. Apa yg telah dibuatnya untuk "saudara-saudara seagamanya" di Mesir, Libya,  Palestina, Suriah, Iraq, dan Yaman yg berada dalam lingkungan terdekatnya? Sepanjang tdk mendatangkan keuntungan ekonomi, tak ada tindakan berarti yg dibuatnya untuk "saudara-saudara seagamanya" itu.

Kedatangannya ke Indonesia, dengan siapa pertemuan-pertemuan pendahuluan dilakukan untuk mempersiapkannya? Apakah dgn MUI, NU, Muhammadiyah, atau Parpol-parpol Islam spt PKS, PAN, PPP, PKB? No, ini bukan kunjungan keagamaan... ini kunjungan bisnis Kapitalis Saudi yg sdg mencari saudaranya sesama kapitalis... Dan siapa kapitalis-kapitalis besar di Indonesia? Lihatlah para pangeran Saudi itu, dengan siapa pertemuan2 bisnis mrk sdh diagendakan, di saat sang Raja melakukan acara seremonial diplomasi kenegaraan? Pepatah tua mengatakan, orang kaya hanya bergaul dgn sesama orang kaya...

Saudi dan RRT adalah dua kekuatan Kapitalisme yg didukung oleh Kekuasaan Otoriter (diktator?) yg anti demokrasi. Apakah kunjungan Raja Salman akan memperkuat demokrasi di Indonesia? No, bagi investor RRT dan Saudi, yg mereka harapkan terjadi di Indonesia adalah *stabilitas politik* untuk mengamankan uang2 mereka di sini, tidak peduli apa agama penguasa di Indonesia, dan bagaimana kekuasaan itu diraih dan dikelola, yg penting mantap dan stabil.

Apakah kunjungan Raja Salman itu sama sekali tidak ada pengaruhnya bagi keIslaman di Indonesia? Pasti ada dong, walau serpihan-serpihan saja. Yg jelas kelompok dakwah Salafi Wahabi (SaWah) akan makin kebanjiran dana. Bukan SaWah yg radikal, tapi SaWah yg anti demokrasi, bahkan yg apolitis. Paling-paling hanya akan menambah keributan soal *syirik, bid'ah, dhalalah, kafir...* dan enerji dakwah hanya akan tersita di keributan soal itu, sebagaimana terjadi di Makkah dan Madinah, lalu umat Islam terlalaikan dari pergulatan yg sesungguhnya di pucuk-pucuk Kekuasaan dan Ekonomi negeri ini. Kapitalis Arab, Kapitalis China, keduanya sama saja, tetap kapitalis. Fokus utamanya cuma satu, uang.
Jalan menuju uang, yg harus dibangun oleh umat Islam Indonesia adalah: ENTREPRENEURSHIP !!!
Kalau jalan itu tak dikembangkan, silahkan jadi kuli dan jongos saja.

SELAMAT DATANG *KAPITALIS RRT* DAN *KAPITALIS SAUDI*.

Kemarin jadi kuli dan jongos Arab di Saudi, serta jadi kuli dan jongos China di Hongkong, sekarang bersiaplah jadi kuli dan jongos Saudi dan China di negeri sendiri, NKRI.

Uang bagaikan kawanan burung bangkai yg terbang berkelompok di angkasa, berputar-putar mencari mangsa. Di situ ada bangkai, di situlah mereka mendarat. Mereka tak kenal kewarhanegaraan, ras/etnis, maupun agama...

Setelah pelemahan ekonomi di Eropa, juga Amerika, terlebih dgn kebijakan Donald Trump yg self-protection dan anti-Islam, kemana para Kapitalis Saudi akan mengarahkan investasinya? Afrika yg dekat dgn Saudi, dari dulu tak pernah menjanjikan.

Dengan GDP terbesar *kedua di dunia*, dan Cadangan Devisa terbesar *nomor satu di dunia*, apalagi dengan tekanan jumlah penduduk yg terus mendesak menjadi 1,5 milyar orang, kemana Kapitalis RRT akan mengarahkan investasi luar negerinya?

India... paling banyak punya ahli IT dan Manajer.

Vietnam... paling kuat jaringan internetnya.

Malaysia... kuat entrepreneur-nya.

*Indonesia*... letak geopolitisnya strategis, penduduknya banyak (sbg konsumer/market yg kuat), sumber daya alamnya luas dan bervariasi, para pemimpinnya *mudah dibeli*, mental kuli dan jongos rakyatnya cocok untuk jadi bahan *tenaga kerja berbiaya murah*.

Ke Indonesia-lah, para Kapitalis Saudi dan Kapitalis RRT datang...

Memangnya Raja Salman datang ke Indonesia mau menyelesaikan *urusan Islam* dan *umat Islam* di Indonesia?
No... ini urusan investasi keluarga Saud, ya akhii...

Bagaimana Raja Salman mau mengurus Islam di Indonesia, kalau:

1. Raja Salman tak punya pengalaman mengurus umat sebanyak ini. Di Saudi cuma ada sekitar 22 juta muslim, di Indonesia 220 juta muslim.

2. Di Indonesia ada lebih banyak Perguruan Tinggi Agama Islam yg menghasilkan *Sarjana-sarjana ahli Ilmu Agama Islam* daripada di Saudi. Coba hitung, betapa banyak Indonesia punya pesantren, madrasah diniyah, ibtidaiyah hingga aliyah, UIN, IAIN, STAIN, STAI Swasta, Universitas Islam, kursus-kursus muballigh.

Saya tdk tahu, para sarjana S1 hingga S3 Ilmu Agama Islam yg dihasilkannya, malah membawa kemajuan bagi umat atau malah menjadi beban... karena kalau sdh sarjana, lalu jadi pegawai atau pengajar, gaji dan fasilitas yg ditunutunya pun semakin mahal... jadi muballigh pun tarifnya semakin tinggi... tapi *apa dampaknya bagi perkembangan dakwah*? Entahlah...
Yg jelas, kerja "semut-semut pekerja dakwah" dari *Jamaah Tabligh*, yg door to door menjemput orang ke jalan iman, lebih banyak "mengIslamkan" orang daripada apa yg dilakukan oleh para sajana Perguruan Tinggi Agama Islam, karena mereka lebih sibuk antri jadi PNS (sekarang ASN) di Kemenag dgn menenteng ijasah-ijasah mereka.

3. Di Indonesia lebih banyak organisasi dakwah dan harakah Islamiyah daripada di Arab Saudi, dengan variasi mazhab fiqih, firqah aqidah, dan aliran thariqah yg beragam, dengan corak yg fundamental, radikal, liberal, dan sinkretis, lengkap dgn garis keras, garis lurus, dan garis lucu... Gak akan sanggup Raja Salman memahami semua itu, apalagi memikirkan dan menyelesaikannya...

4. Di Indonesia banyak terdapat parpol-parpol Islam yg mengusung "politik demokrasi liberal", padahal itu yg paling ditakuti oleh Dinasti Saud. Kalau semangat demokrasi menular ke rakyat Arab Saudi, hancur itu kerajaan, dan anggota Dinasti Saud akan dibunuhi seperti Saddam Husein dan Moammar Khadafi... Maka Arab Springs berhenti di depan pintu Arab Saudi.

5. Di Indonesia ada Ahok dan Sembilan Naga, justeru orang-orang spt itu yg disukai para Kapitalis Saudi. Mrk pekerja keras, pebisnis ulung, pandai membuat perkongsian...
Industri pabrikasi, konstruksi dan perdagangan di Arab Saudi sangat maju karena bekerjasama dgn para pebisnis China. Di pasar Ternate (pelosok Utara Maluku) toko-toko Arab dan China berdampingan sejak lama, begitu juga di Ambon.
Di Surabaya, Malang, Gresik, Pekalongan (pusat industri batik), Bogor (Empang), Palembang, Makassar... pebisnis Arab dan pebisnis China, dgn gaya berkongsi masing-masing, mereka berdagang bersama-sama di pasar, membangun pabrik, klinik, apotik, toko kelontong... gak pernah mereka konflik...
Travel Haji/Umrah di Indonesia pun banyak dikelola bersama oleh pebisnis Arab/Saudi dgn China.

6. Raja Salman datang bukan untuk memberesi banjir Jakarta... justeru mrk sangat menyukai hujan lebat, krn capek hidup di gurun kering. Juga bukan untuk menyelesaikan macet Jakarta, krn orang Saudi tidak banyak tinggal di Jakarta, senangnya di kawasan Puncak, Batu/Malang, daerah yg sejuk-sejuk tapi banyak hidangan hangatnya...

6. Jadi untuk apa Raja Salman datang ke Indonesia? Untuk dagang, Bro... Untuk investasi, ya Akhii al-kiraam...

Pokoknya, kalau umat Islam Indonesia tidak punya *semangat kemandirian*, sibuk mengagungkan Turki dan Erdogan, sibuk berteriak soal Palestina dan Suriah, bergantung pada duit Kapitalis Saudi dan RRT... serta tidak membangun *ENTREPRENEURSHIP* yg kuat, maka bersiaplah:
Kemarin menjadi kuli dan jongos Arab di Saudi, menjadi kuli dan jongos China di Hongkong --- besok anak-cucu menjadi *kuli dan jongos Saudi dan China di NKRI...*

Silahkan terus teriak-teriak NKRI, Pancasila, Demokrasi dan Kebhinekaan... selama masih ada yg bayar untuk berteriak... para Kapitalis akan membayarimu terus, agar kamu tidak merecoki kerja dan investasi mereka...