Sunday, February 26, 2017

4 TULISAN BAGUS SEPUTAR RAJA SALMAN

(Diringkas Muflih Safitra)

*Daftar isi:*
-Raja Salman liburan di Bali
-Raja Salman bawa tangga sendiri
-Banjir bendera hijau bertuliskan syahadat
-Profil Raja Salman

TULISAN 1⃣
*Raja Salman dan 1500 stafnya akan "berlibur ke Bali"?*
(Fazel J. Haitamy)

Berbagai komentar miring bermunculan setelah berita agenda Raja Salman dan staf berlibur di Bali diekspos oleh media. Antara lain:
_"Wahabi kurang piknik, ingin merasakan surga dunia di Bali..."_
_"Ternyata Raja Salman sangat MODERAT, tidak seperti Wahabi Indonesia"_

Catatan saya:
1. Apa yang salah dengan berlibur? Berlibur adalah kebutuhan manusia, bukan aib dan tidak diharamkan agama selagi dalam koridor syari'at.

2. Bali memiliki tempat-tempat yang baik dan halal. Jika anda generalkan Bali seluruhnya buruk, bagaimana dengan New York, Paris, Berlin, Seoul dan Tokyo? Bukankah lebih tidak layak dikunjungi, karena lebih banyak maksiat dan hal-hal yang haram?

3. Seharusnya isu utama yang dibahas adalah investasi Saudi 25 miliar USD (334 triliun Rupiah) yang akan Raja Salman investasikan di Indonesia. Dana itu mengalahkan total investasi RRC yang sangat didewakan oleh pemerintah saat ini. Kedatangan Raja Salman dengan dana investasi super besar dan memborong 1500 staf bersamanya adalah pesan kuat bahwa Arab Saudi adalah alternatif bijak untuk masa depan ekonomi Indonesia.

4. Dampak kunjungan Raja Salman dan 1500 stafnya akan sangat besar. Yang paling signifikan adalah ekonomi, dimana perhotelan dan restoran akan kebanjiran order dan rezeki, khususnya di Bali.  Sebagaimana dinyatakan dalam sebuah kanal berita nasional, bahwa motif utama Raja Salman berkunjung ke Bali karena banyak mendapatkan informasi tentang banyaknya pengantin baru Saudi berbulan madu di Bali. Mungkin saja Saudi akan berinvestasi paket wisata halal di Bali dengan hotel dan pelayanan syar'i yang bisa mewarnai Bali menjadi lebih baik.

5. Masih ingat kehebohan media internasional saat Raja Salman dan rombongannya berlibur di Paris? Pantai La Mirandole yang merupakan lokasi elit ditutup total untuk akses publik saat Raja Salman dan rombongannya menghabiskan waktu disana. Perancis yang menerapkan UU larangan cadar bagi wanita di muka umum tertunduk tak berdaya saat Raja Salman memboyong ratusan keluarga dekatnya bersantai di pantai elit kebanggaan rakyat Perancis tersebut. Para wanita yang datang dalam rombongan Raja Salman tentu berpakaian serba hitam dan bercadar. Setelah peristiwa itu, Pemerintah Perancis menuai kritik pedas oleh rakyatnya sendiri, kerena terkesan bersikap hina dan rendah di hadapan Raja Saudi.

Lalu, kunjungan Raja Salman dan 1500 stafnya ke Bali bermakna apa? Bayangkan 1500 wisatawan muslim dari kalangan royal bangsawan dengan nilai kekayaan super datang ke Bali, para pria memakai jubah putih dan wanita berhijab tertutup dan serba hitam. Bukankah ini adalah "Psy-War", perang budaya dan perang urat saraf? Bali yang selama ini dibanggakan dengan berbagai corak hedonisnya, akan menerima tamu penting yang membawa identitas kuat "ISLAM", yang sekarang ini menjadi bahan olok-olok Nasrani, kaum sekuler dan liberal di Indonesia.

TULISAN 2⃣
*Raja Salman bawa tangga sendiri*
(Kivlein Muhammad)

_"Setiap utang yang mengambil manfaat dan keuntungan adalah *riba*”_

Islam menganggap bahwa memberikan utang termasuk transaksi sosial. Amal shalih yang berpahala. Karena itu, _orang yang memberi utang dilarang mengambil keuntungan_ karena utang yang diberikan, apapun bentuknya, selama utang belum dilunasi.

Raja Salman statusnya adalah pemberi hutang dan pemerintah Indonesia statusnya yang berutang, sehingga rombongan Raja Salman *tidak diperbolehkan oleh Islam* untuk mengambil manfaat dengam menggunakan fasilitas Pemerintah RI.

TULISAN 3⃣
*Banjir bendera hijau bertuliskan syahadat*

Masih ingat kasus bendera tauhid dipidana dan jadi bahan bully gubernur kafir?

Ternyata makar Allah lebih dahsyat!

Dalam waktu dekat Jakarta akan diinvansi oleh bendera tauhid milik Saudi dari banyak penjuru. Mulai dari sambutan di bandara Halim hingga hotel-hotel termegah di J akarta akan dihiasi oleh bendera tauhid. Bahkan istana negara dan gedung DPR RI juga akan mengibarkan bendera tauhid, bersanding bersama Merah Putih. Banyak pihak yang akan menelan air ludahnya sendiri.

Bali juga akan mengibarkan bendera tauhid untuk menyambut 1500 tamu royal bangsawan muslim berbusana jubah putih dan wanitanya berhijab serba gelap plus cadar. Bali akan melayani tamu penting yang ISLAM dengan pelayanan eksklusif.

Tamparan telak bagi mereka yang anti Islam. Saudi menunjukkan kelasnya sebagai negara dermawan dan membawa nilai-nilai Islam. Kabarnya polisi yang ikut mengamankan delegasi akan diberangkatkan haji gratis.

Orang-orang kafir yang dipuja-puja itu pernah ngasih apa ya selain hutang?

TULISAN 4⃣
*Profil Singkat Raja Salman*
(Raidah Athirah)

Salman bin Abdulaziz Al Saud lahir 31 Desember 1935 di Riyadh.
Ayahnya Raja Abdulaziz Al Saud (yang menjadi nama negara Saudi) dan ibunya
Hassa binti Ahmad Al Sudairi, bangsawan dari suku Al Sudairi.

Beliau saudara laki-laki Raja Fahd. Raja Salman adalah putra ke-25 Raja Abdul Aziz.

Beliau dibesarkan di istana Murabba, Riyadh dan seperti umumnya putra kerajaan, mendapatkan pendidikan di sekolah khusus untuk keluarga kerajaan.

Pada umur 10 tahun beliau telah hafal al-Qur'an.
Beliau dikenal disiplin dan tegas perihal hukum syariah bahkan terhadap anggota keluarga kerajaan sekalipun.
Salah satu kasus adalah hukuman mati terhadap keponakan beliau yakni Pangeran Turki bin Saud al -Khabir karena menembak mati seorang pemuda yang membuat Barat terkejut sekaligus kagum terhadap sosok beliau.
Padahal selama ini pandangan Barat terhadap anggota kerajaan adalah orang-orang kaya dan glamour yang tidak tersentuh hukum Islam.

Kata beliau, _"Tidak ada perbedaan hukum dalam syariah Islam untuk pangeran dan yang lain. Keadilan bagi semua rakyat Arab Saudi."_

Raja Salman mengawali karir dalam pemerintahan sejak umur 19 tahun sebagai Gubernur Riyadh.

Dalam 48 tahun dibawah pengelolaan Raja Salman ibu kota Saudi mengalami berbagai kemajuan baik dalam pendidikan maupun kehidupan sosial.

Beliau terkenal dermawan. Dalam setiap kunjungannya ke beberapa negeri Muslim beliau selalu mendonasikan miliaran dana untuk mendukung perkembangan pendidikan di negeri tersebut.

Raja Salman pada 5 November 2011 ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan. Tahun 2012 Raja Salman diangkat sebagai putra mahkota menggantikan saudara laki-laki yang meninggal yakni Pangeran Nayef bin Abdulaziz.

23 Januari 2015 secara resmi beliau diangkat sebagai Raja Arab Saudi setelah meninggalnya Raja Abdullah.

Terlalu banyak hal yang bisa diceritakan terkait kontribusi beliau sebagai Pelayan Al Haramain.
Bahkan dalam dunia politik internasional sosok beliau pun dihormati.

🌾Channel Tulisan
http://bit.ly/2cBjHhv
🌾Channel Dzikir Pagi Petang
http://bit.ly/2dFBYJf
🌾Channel Murottal
http://bit.ly/1SEsqIJ
🌾Youtube RodjaTV
https://youtu.be/uvJujX3-bao
🌾Download Murottal:
http://bit.ly/1TOPhFe

SEGERA LAUNCHING
muflihsafitra.com

0 comments:

Post a Comment