Sunday, February 26, 2017

Begini cara menghadapi orang gak paham tapi sok tahu

Tidak sedikit komentar2 di medsos yang tidak nyambung dengan postingan. Alangkah lebih bijaksana kita biarkan saja.

.

فإن بليت بالعوام المجهولين فآداب مجالساتهم ترك الخوض في حديثهم وقلة الإصغاء إلى أراجيفهم والتغافل عما يجري من سوء ألفاظهم والاحتراز عن كثرة لقائهم والحاجة إليهم والتنبيه على منكراتهم باللطف والنصح عند رجاء القبول منهم

(“Jika Engkau menerima ujian (Allah) dengan menghadapi orang awam yang bodoh, maka adabnya ketika satu forum dengan mereka adalah tidak berbicara terlalu jauh dalam perbincangan mereka, tidak memperhatikan kabar-kabar buruk dari mereka, mengabaikan kekurangan (logika) kalimat mereka, mengurangi intensitas pertemuan dengan mereka, menjauhi kepentingan terhadap mereka, menegur kemunkaran mereka dengan lembut dan ikhlas dengan harapan diterima oleh mereka,” )
*Bidayatul Hidayah - Hamisy Syarhu Maraqil Ubudiyah.

Keterangan Imam Al-Ghazali di atas perlu diperhatikan kembali mengingat kini kompleksitas dan keterbukaan informasi publik saat ini. Kita sekarang ini memasuki pelbagai forum publik seperti twitter, fesbuk, dan pelbagai aplikasi lain di mana kita berinteraksi dengan banyak orang. Oleh karenanya kita perlu menjaga diri sehingga tidak terlibat dalam polemik panjang tanpa tanggung jawab (debat kusir).

Dan satu lagi, percuma energi dan kuota kita habiskan untuk melayani orang awam yg sok tahu. Biar bagaimanapun dijelaskan, mereka tidak akan bisa terima. Sebab yg diotaknya haya satu, otak atik gatuk..

0 comments:

Post a Comment