Menjadi *Benar* itu penting, namun *Merasa Benar* itu tidak baik.
*Kearifan* akan membuat seorang menjadi Benar, tetapi *bukan* Merasa Benar.
Perbedaan *Orang Benar* dan *Orang Yang Merasa Benar*:
*1*. Orang Benar, *tidak akan berpikiran* bahwa ia adalah yang *paling* benar.
*2. Sebaliknya* orang yang *merasa benar*, di dalam pikirannya hanya dirinyalah yang *paling* benar.
*3*. Orang *Benar*, bisa *menyadari* kesalahannya.
*4*. Sedangkan Orang yang *Merasa Benar*, merasa *tidak perlu untuk Mengaku Salah*.
*5*. Orang *Benar*, setiap saat akan *introspeksi* diri dan *bersikap Rendah Hati*.
*6*. *Tetapi* Orang yang *Merasa Benar*, merasa *tidak perlu introspeksi*, Karena merasa *paling benar*, mereka cenderung *Tinggi Hati*.
*7*. Orang *Benar* memiliki *Kelembutan Hati*. Ia dapat *menerima masukan* dan *kritikan*dari siapa saja, *sekalipun itu dari anak kecil*.
*8*. Orang yang *Merasa Benar*, *Hatinya Keras* Ia *sulit* untuk menerima nasihat dan masukan apalagi *kritikan*.
*9*. Orang *Benar* akan selalu *Menjaga Perkataan dan Perilakunya*, serta berucap Penuh *Kehati-hatian*.
*10*. Orang yang *Merasa Benar* : berpikir, berkata, dan berbuat *sekehendak hatinya, tanpa *pertimbangan atau mempedulikan perasaan orang lain*
*11*. Pada akhirnya, orang *Benar* akan *dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang*
*12*. Sedangkan orang yang *Merasa Benar Sendiri* hanya akan *disanjung oleh mereka yang berpikiran sempit, dan yang sepemikiran dengannya, atau mereka yang hanya 'sekedar ingin memanfaatkan' dirinya*.
*13. Mari terus memperbaiki diri untuk bisa Menjadi Benar, agar tidak selalu Merasa Benar*.
*14. Bila kita sudah termasuk tipe Orang Benar, tetaplah dalam Kebenaran dan selalu Rendah Hati*.
Wallohu'a'lam
0 comments:
Post a Comment