Sunday, July 16, 2017

Memperjuangkan Sucinya Cinta

Tak ada cinta yang buruk. Tak ada  cinta yang salah. Tak ada cinta yang haram.

Cinta adalah fitrah dari Tuhan atas seluruh makhluk-Nya. Cinta adalah kesucian yang kehadirannya menghajatkan sucinya diri manusia.

Jika mencintai seseorang yang membuat dirimu durhaka kepada Tuhan, percayalah bahwa itu itu bukan cinta.

Karena selamanya, cinta itu suci. Selamanya cinta hanya mengajak pada ketaatan kepada pencipta.

📚 Jadikan Aku Halal Bagimu hal. 20

Dari kutipan di atas kita dapat mengambil hikmah bahwa seorang muslim atau muslimah tidak dilarang untuk jatuh cinta, tidak dilarang untuk mencintai.

Karena sesungguhnya cinta itu anugerah sang Maha Pencipta.

Namun saat ini kebanyakan dari remaja menyalah artikan cinta.

Mereka terjebak pada cinta picisan, cinta yang semu. Mereka salah kaprah dan tidak bisa membedakan antara cinta dan hawa nafsu.

Ada bagian menarik pada sub bab 1 ini yaitu tentang 👇🏽

*"Cinta VS Hawa Nafsu"*

di sini kita diajak memahami perbedaaan antara keduanya.

Cinta selalu mengajak pada kebaikan, sedangkan hawa nafsu mengajak pada kerusakan.

Cinta mendekatkan pada ibadah yang hebat, sedangkan hawa nafsu mendekatkan pada maksiat.

Cinta tak hanya berfokus pada kesenangan sementara, cinta memikirkan kebaikan masa depan.

Sedangkan hawa nafsu hanya memikirkan kesenangan saat ini tanpa pikir panjang tentang kebahagiaan di masa depan.

Cinta berlandaskan akal dan nurani, sedangkan hawa nafsu berlandaskan ego pribadi.

Maka, patuhilah cinta, bukan nafsu. Karena cinta datangnya dari Tuhan, sedangkan hawa nafsu dari setan.

📚Jadikan Aku Halal Bagimu hal. 31

0 comments:

Post a Comment